Initial Interview: Persiapan Penting untuk Mencuri Kesan Pertama

KamusJob.com

Initial interview adalah

Initial interview adalah langkah awal yang krusial dalam proses rekrutmen. Ini merupakan kesempatan bagi kandidat untuk membuat kesan pertama yang kuat dan menunjukkan kualifikasi mereka untuk posisi yang diinginkan.

Pada artikel ini, kita akan mengupas tuntas segala hal tentang initial interview, mulai dari pengertian, tujuan, persiapan, hingga tips sukses. Dengan memahami aspek-aspek penting ini, kandidat dapat memaksimalkan peluang mereka untuk lolos ke tahap selanjutnya.

Daftar Konten

Pengertian Wawancara Awal

Wawancara awal merupakan tahapan awal dalam proses rekrutmen di mana pemberi kerja bertemu dengan kandidat untuk menilai kesesuaian mereka dengan posisi yang ditawarkan. Tujuan utamanya adalah untuk menyaring kandidat dan mengidentifikasi mereka yang paling memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam proses.

Wawancara awal biasanya berlangsung singkat, sekitar 15-30 menit. Pemberi kerja akan mengajukan pertanyaan umum untuk mendapatkan gambaran tentang latar belakang, keterampilan, dan motivasi kandidat. Kandidat juga dapat mengajukan pertanyaan tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.

Perbedaan Wawancara Awal dan Wawancara Lanjutan

  • Durasi:Wawancara awal biasanya lebih singkat dari wawancara lanjutan.
  • Fokus:Wawancara awal berfokus pada penyaringan kandidat, sedangkan wawancara lanjutan lebih mendalam dan mengeksplorasi keterampilan dan kualifikasi kandidat secara lebih detail.
  • Pembuat Keputusan:Wawancara awal sering kali dilakukan oleh perekrut atau manajer perekrutan, sedangkan wawancara lanjutan biasanya dilakukan oleh manajer perekrutan dan/atau anggota tim.
  • Tahap Proses:Wawancara awal adalah tahap awal dalam proses rekrutmen, sedangkan wawancara lanjutan biasanya merupakan tahap kedua atau ketiga.

Tujuan Wawancara Awal: Initial Interview Adalah

Initial interview adalah

Wawancara awal merupakan tahap penting dalam proses rekrutmen yang bertujuan untuk:

  • Memfilter kandidat yang memenuhi syarat dari kumpulan pelamar yang lebih besar.
  • Mengevaluasi kesesuaian awal kandidat dengan posisi dan budaya perusahaan.
  • Membentuk kesan pertama yang kuat dan menentukan apakah akan melanjutkan proses wawancara lebih lanjut.

Peran dalam Menyaring Kandidat

Wawancara awal memungkinkan perekrut untuk menilai kandidat secara cepat dan efektif, mengidentifikasi mereka yang memiliki keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang relevan. Proses ini membantu menyaring pelamar yang tidak memenuhi syarat, menghemat waktu dan sumber daya perusahaan.

Membentuk Kesan Pertama

Wawancara awal memberikan kesempatan bagi perekrut dan kandidat untuk saling mengenal. Kandidat dapat menunjukkan keterampilan interpersonal, antusiasme, dan kesesuaian mereka dengan perusahaan, sementara perekrut dapat menilai potensi kandidat dan membuat keputusan apakah akan melanjutkan proses lebih lanjut.

Persiapan Wawancara Awal

Wawancara awal adalah kesempatan penting untuk menunjukkan keterampilan dan kualifikasi Anda. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, Anda dapat meningkatkan peluang untuk membuat kesan positif dan melangkah ke tahap berikutnya dalam proses perekrutan.

Dokumen yang Perlu Dibawa

Bawa dokumen-dokumen penting berikut ke wawancara awal Anda:

  • Salinan resume Anda
  • Surat lamaran Anda
  • Portofolio atau contoh pekerjaan Anda (jika ada)
  • Identitas diri (KTP/SIM)
  • Dokumen lain yang relevan dengan posisi yang Anda lamar

Cara Berpakaian yang Sesuai

Berpakaianlah dengan profesional dan sesuai untuk industri dan posisi yang Anda lamar. Beberapa pedoman umum meliputi:

  • Pilih pakaian yang bersih, rapi, dan tidak kusut.
  • Kenakan warna-warna netral seperti hitam, biru tua, atau abu-abu.
  • Hindari pakaian yang terlalu kasual, seperti jeans atau T-shirt.
  • Sepatu harus bersih dan tertutup.
  • Perhatikan aksesori dan perhiasan yang Anda kenakan.

Pertanyaan Umum Wawancara Awal

Initial interview adalah

Wawancara awal merupakan kesempatan penting untuk memperkenalkan diri dan menunjukkan kualifikasi Anda. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang mungkin diajukan dalam wawancara awal:

Persiapan yang matang dan jawaban yang jelas akan membantu Anda membuat kesan positif dan meningkatkan peluang Anda untuk maju ke tahap selanjutnya dalam proses seleksi.

Ceritakan tentang diri Anda

Ini adalah kesempatan untuk memberikan ringkasan singkat tentang latar belakang, keterampilan, dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?

Tunjukkan bahwa Anda telah meneliti perusahaan dan posisi yang dilamar. Jelaskan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda sesuai dengan kebutuhan peran tersebut.

Apa kekuatan dan kelemahan Anda?

Tekankan kekuatan Anda yang relevan dengan posisi tersebut dan jelaskan bagaimana Anda berencana mengatasi kelemahan Anda.

Mengapa kami harus memilih Anda untuk posisi ini?

Jelaskan secara singkat mengapa Anda adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut, soroti keterampilan, pengalaman, dan antusiasme Anda.

Apa ekspektasi gaji Anda?

Teliti kisaran gaji untuk posisi serupa di industri Anda dan berikan kisaran yang sesuai. Anda juga dapat menyatakan kesediaan Anda untuk bernegosiasi.

Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk kami?

Mengajukan pertanyaan yang bijaksana menunjukkan bahwa Anda tertarik dan ingin tahu lebih banyak tentang perusahaan dan posisi tersebut.

Pertanyaan untuk Ditanyakan

Jawaban yumpu diri ceritakan sumber

Mengajukan pertanyaan yang tepat selama wawancara awal menunjukkan minat dan persiapan Anda. Pertanyaan yang tepat juga dapat membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peran dan perusahaan.

Pertanyaan yang Menunjukkan Minat dan Persiapan, Initial interview adalah

  • Bisakah Anda ceritakan lebih banyak tentang peran ini dan tanggung jawabnya?
  • Bagaimana peran ini berkontribusi pada tujuan tim dan perusahaan secara keseluruhan?
  • Apa keterampilan dan pengalaman utama yang Anda cari pada kandidat yang ideal?
  • Bagaimana budaya perusahaan dan nilai-nilainya tercermin dalam tim ini?
  • Apa peluang pertumbuhan dan pengembangan profesional dalam peran ini?

Etika Mengajukan Pertanyaan

Saat mengajukan pertanyaan, penting untuk bersikap hormat dan profesional. Hindari mengajukan pertanyaan yang terlalu pribadi atau menyinggung. Fokuslah pada pertanyaan yang relevan dengan peran dan perusahaan, dan yang menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset.

Berikut adalah beberapa pedoman tambahan:

  • Tunggulah waktu yang tepat untuk mengajukan pertanyaan.
  • Tanyakan pertanyaan yang spesifik dan jelas.
  • Dengarkan baik-baik jawabannya dan ajukan pertanyaan lanjutan untuk mengklarifikasi.
  • Berterima kasihlah kepada pewawancara atas waktunya.

Perilaku Nonverbal

Initial interview adalah

Dalam wawancara awal, perilaku nonverbal memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan dan membangun koneksi. Memahami dan mengelola perilaku nonverbal dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses.

Pentingnya Perilaku Nonverbal

Perilaku nonverbal mencakup ekspresi wajah, kontak mata, bahasa tubuh, dan nada bicara. Ini menyampaikan emosi, sikap, dan niat Anda, bahkan ketika Anda tidak berbicara. Perilaku nonverbal dapat memengaruhi persepsi pewawancara tentang Anda dan menentukan kesan pertama yang Anda buat.

Bahasa Tubuh Positif

  • Postur tegak dan percaya diri
  • Kontak mata yang tepat
  • Senyum ramah
  • Genggaman tangan yang kuat
  • Gerakan tangan dan tubuh yang alami

Bahasa Tubuh Negatif

  • Postur bungkuk atau gugup
  • Menghindari kontak mata
  • Ekspresi wajah negatif (misalnya, cemberut, mengernyit)
  • Genggaman tangan yang lemah
  • Gerakan tubuh yang gelisah atau gugup

Mengelola Kecemasan dan Membangun Kepercayaan Diri

Kecemasan adalah hal yang umum selama wawancara. Berikut adalah beberapa teknik untuk mengelola kecemasan dan membangun kepercayaan diri:

  • Berlatihlah menjawab pertanyaan wawancara umum
  • Visualisasikan diri Anda sukses dalam wawancara </
  • Lakukan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam
  • Fokus pada hal-hal positif dan prestasi Anda
  • Ingatlah bahwa Anda memiliki sesuatu yang berharga untuk ditawarkan

Tindak Lanjut Setelah Wawancara

Setelah wawancara awal, sangat penting untuk menindaklanjuti secara profesional untuk menunjukkan minat Anda yang berkelanjutan dan menghargai waktu perekrut.

Ucapan Terima Kasih

Kirimkan ucapan terima kasih yang tulus dalam waktu 24 jam setelah wawancara. Nyatakan penghargaan Anda atas waktu dan pertimbangan mereka, dan tekankan kembali minat Anda pada posisi tersebut.

Strategi Tetap Diingat

  • Tunjukkan Keterampilan Anda:Tindak lanjuti dengan sampel pekerjaan, portofolio, atau artikel yang menunjukkan keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan.
  • Tanyakan Pertanyaan Tambahan:Ajukan pertanyaan yang bijaksana tentang perusahaan, posisi, atau industri untuk menunjukkan minat dan keingintahuan Anda.
  • Terhubung di LinkedIn:Terhubung dengan perekrut dan anggota tim lainnya di LinkedIn untuk membangun hubungan dan tetap mendapat informasi tentang pembaruan perusahaan.
  • Tetap Profesional:Selalu bersikap sopan, profesional, dan hindari mengirim email atau pesan berulang yang berlebihan.

Wawancara Awal Virtual

Instrumen pengumpulan metode interview

Wawancara awal virtual telah menjadi semakin umum karena kenyamanan dan fleksibilitasnya. Meskipun memiliki kesamaan dengan wawancara langsung, ada beberapa perbedaan penting yang perlu dipertimbangkan.

Persiapan Wawancara Awal Virtual

  • Pilih lokasi yang tenang dan profesional:Pastikan lingkungan Anda bebas dari gangguan dan terlihat profesional.
  • Uji peralatan Anda:Periksa kamera, mikrofon, dan koneksi internet Anda terlebih dahulu untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
  • Berpakaianlah secara profesional:Meskipun wawancara dilakukan secara virtual, tetap penting untuk berpakaian sesuai untuk membuat kesan yang baik.
  • Berlatihlah:Berlatihlah menjawab pertanyaan umum wawancara dan rekam diri Anda untuk mendapatkan umpan balik.

Melakukan Wawancara Awal Virtual

  • Jadilah tepat waktu:Gabunglah ke dalam wawancara beberapa menit sebelum waktu yang dijadwalkan.
  • Buat kontak mata:Lihat langsung ke kamera saat berbicara, seolah-olah Anda sedang berbicara langsung dengan pewawancara.
  • Berbicaralah dengan jelas dan ringkas:Hindari menggunakan pengisi seperti “um” dan “ah”.
  • Tunjukkan antusiasme dan minat:Ekspresikan minat Anda pada posisi tersebut dan perusahaan.

Tantangan dan Peluang Wawancara Awal Virtual

Wawancara awal virtual memiliki tantangan dan peluang unik:

Tantangan

  • Gangguan teknis:Masalah teknis dapat mengganggu wawancara.
  • Kurangnya isyarat nonverbal:Sulit untuk membaca isyarat nonverbal pewawancara melalui layar.
  • Persaingan:Ada lebih banyak kandidat yang dapat melamar posisi karena kenyamanan wawancara virtual.

Peluang

  • Kenyamanan:Wawancara virtual dapat dilakukan dari mana saja dengan koneksi internet.
  • Fleksibilitas:Pewawancara dan kandidat dapat menjadwalkan wawancara sesuai waktu luang mereka.
  • Lingkup yang lebih luas:Wawancara virtual memungkinkan pewawancara untuk menjangkau kandidat dari berbagai lokasi geografis.

Wawancara Awal Kelompok

Wawancara awal kelompok merupakan tahapan awal dalam proses seleksi yang melibatkan beberapa kandidat yang diwawancarai bersamaan. Format ini memungkinkan pewawancara mengevaluasi kandidat dalam situasi kelompok, mengamati dinamika interaksi, dan mengidentifikasi keterampilan interpersonal mereka.

Untuk menonjol dalam wawancara awal kelompok, kandidat harus mempersiapkan diri dengan baik dan menerapkan strategi berikut:

Strategi untuk Menonjol

  • Datang tepat waktu dan berpakaian profesional.
  • Bersikap percaya diri dan antusias.
  • Tunjukkan keterampilan komunikasi yang efektif dengan berbicara dengan jelas dan ringkas.
  • Dengarkan dengan saksama jawaban kandidat lain dan berikan tanggapan yang relevan.
  • Tunjukkan minat pada perusahaan dan posisi yang dilamar.
  • Ajukan pertanyaan yang bijaksana untuk menunjukkan keterlibatan dan pemahaman.
  • Jaga sikap positif dan profesional sepanjang wawancara.

Membangun Jaringan dengan Kandidat Lain

Meskipun wawancara awal kelompok adalah situasi kompetitif, kandidat juga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun jaringan dengan kandidat lain. Bersikap ramah, perkenalkan diri, dan tukarkan informasi kontak setelah wawancara.

Membangun jaringan dengan kandidat lain dapat bermanfaat dalam beberapa hal:

  • Mendapatkan wawasan tentang proses wawancara dan perusahaan.
  • Memperluas jaringan profesional.
  • Berpotensi berkolaborasi di masa depan, jika keduanya diterima bekerja di perusahaan yang sama.

Kesalahan Umum

Dalam wawancara awal, beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan kandidat dapat menghambat peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Memahami dan menghindari kesalahan ini sangat penting untuk membuat kesan yang positif dan meningkatkan peluang keberhasilan.

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari:

Kurangnya Persiapan

Kandidat yang tidak meluangkan waktu untuk mempersiapkan wawancara sering kali kesulitan untuk memberikan jawaban yang jelas dan ringkas. Persiapan mencakup meneliti perusahaan, posisi, dan calon pewawancara, serta berlatih menjawab pertanyaan umum wawancara.

Ketidaktepatan Waktu

Terlambat atau tidak hadir dalam wawancara awal adalah tanda tidak menghormati waktu pewawancara. Ketepatan waktu menunjukkan profesionalisme dan keseriusan Anda dalam mendapatkan pekerjaan.

Bahasa Tubuh yang Buruk

Bahasa tubuh yang buruk, seperti menghindari kontak mata, duduk dengan gelisah, atau memiliki postur yang buruk, dapat memberikan kesan negatif kepada pewawancara. Bahasa tubuh yang positif, seperti menjaga kontak mata, duduk tegak, dan tersenyum, menunjukkan kepercayaan diri dan keterlibatan.

Kurangnya Antusiasme

Kandidat yang tidak menunjukkan antusiasme terhadap posisi atau perusahaan tidak akan meyakinkan pewawancara bahwa mereka adalah kandidat yang tepat. Antusiasme dapat ditunjukkan melalui jawaban yang bersemangat, pertanyaan yang bijaksana, dan minat yang tulus pada perusahaan.

Berbicara Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit

Berbicara terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengganggu wawancara. Berbicaralah dengan jelas dan ringkas, serta berikan contoh spesifik untuk mendukung jawaban Anda. Dengarkan dengan seksama pertanyaan pewawancara dan jangan menyela.

Menjadi Terlalu Pribadi

Hindari membagikan informasi pribadi yang tidak relevan dengan wawancara. Tetap fokus pada keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi Anda yang relevan dengan posisi tersebut.

Mengajukan Pertanyaan yang Tidak Tepat

Mengajukan pertanyaan yang tidak tepat, seperti menanyakan gaji atau tunjangan, dapat membuat pewawancara terkesan negatif. Tunggulah sampai akhir wawancara untuk mengajukan pertanyaan yang relevan dan profesional.

Mengkritik Mantan Pemberi Kerja

Mengkritik mantan pemberi kerja menunjukkan ketidakprofesionalan dan dapat merusak peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan. Tetaplah positif dan fokuslah pada pengalaman positif Anda.

Tidak Mengikuti Petunjuk

Pewawancara mungkin memberikan instruksi khusus, seperti membatasi jawaban Anda pada jangka waktu tertentu atau memberikan contoh tertentu. Ikuti instruksi ini dengan cermat untuk menunjukkan rasa hormat dan kemampuan Anda mengikuti arahan.

Tidak Mengucapkan Terima Kasih

Selalu ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan pertimbangannya. Tindak lanjut dengan email ucapan terima kasih untuk menegaskan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan mengulangi kualifikasi utama Anda.

Persiapan Industri Spesifik

Initial interview

Persiapan wawancara awal dapat sangat bervariasi tergantung pada industri yang Anda lamar. Industri yang berbeda memiliki pertanyaan dan perilaku spesifik yang diharapkan dari kandidatnya.

Penelitian Industri

Sebelum menghadiri wawancara, lakukan penelitian menyeluruh tentang industri yang Anda minati. Pahami tren, pemain utama, dan terminologi yang relevan. Ini akan membantu Anda mengesankan pewawancara dengan pengetahuan dan minat Anda.

Contoh Pertanyaan Industri

*

-*Industri Keuangan

Jelaskan pemahaman Anda tentang pasar keuangan global dan tren terkini.

  • -*Industri Teknologi

    Diskusikan perkembangan terbaru dalam teknologi AI dan dampaknya pada bisnis.

  • -*Industri Kesehatan

    Uraikan pemahaman Anda tentang peraturan industri kesehatan dan cara Anda menangani masalah etika.

Perilaku Khusus Industri

*

-*Industri Penjualan

Pewawancara akan mencari individu yang percaya diri, berorientasi pada hasil, dan memiliki keterampilan interpersonal yang kuat.

  • -*Industri Hukum

    Kandidat diharapkan menunjukkan kemampuan analitis yang kuat, keterampilan penelitian, dan perhatian terhadap detail.

  • -*Industri Pendidikan

    Guru harus menunjukkan hasrat untuk mengajar, kemampuan mengelola kelas, dan pemahaman tentang kurikulum.

Sumber Daya Penelitian Industri

* Situs web asosiasi industri

  • Publikasi industri
  • Berita dan artikel online
  • Perpustakaan dan pusat sumber daya
  • Jaringan dengan profesional di industri Anda

Penutupan

Initial interview adalah

Initial interview adalah kesempatan emas bagi kandidat untuk menampilkan kemampuan dan minat mereka pada posisi yang dilamar. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, memahami tujuan dan prosesnya, serta menghindari kesalahan umum, kandidat dapat meningkatkan peluang mereka untuk membuat kesan yang positif dan melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen.

Tanya Jawab Umum

Apa itu initial interview?

Initial interview adalah wawancara awal yang dilakukan untuk menyaring kandidat dan menentukan apakah mereka memenuhi kualifikasi dasar untuk posisi yang dilamar.

Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk initial interview?

Persiapan initial interview meliputi riset tentang perusahaan dan posisi, latihan menjawab pertanyaan umum, serta mempersiapkan pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara.

Apa saja pertanyaan umum yang diajukan dalam initial interview?

Pertanyaan umum dalam initial interview meliputi pertanyaan tentang pengalaman, keterampilan, motivasi, dan tujuan karier.

Apa saja kesalahan umum yang harus dihindari dalam initial interview?

Kesalahan umum dalam initial interview meliputi terlambat, berpakaian tidak pantas, tidak mempersiapkan diri, dan bersikap tidak sopan.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment