Panduan Komprehensif untuk Initial Interview: Persiapan, Pertanyaan, dan Etika

KamusJob.com

Apa itu initial interview

Initial interview merupakan langkah krusial dalam proses rekrutmen yang menentukan kelanjutan perjalanan Anda menuju posisi yang didambakan. Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif tentang apa itu initial interview, persiapan yang diperlukan, pertanyaan umum yang diajukan, cara menjawabnya, etika yang harus dijaga, dan kesalahan yang harus dihindari.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengesankan pewawancara, dan memaksimalkan peluang Anda untuk sukses dalam initial interview.

Pengertian Initial Interview

Pertanyaan bahasa inggris artinya

Initial interview adalah tahap awal dalam proses perekrutan yang dilakukan untuk menyaring kandidat yang paling sesuai dengan posisi yang ditawarkan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran umum tentang kualifikasi, pengalaman, dan motivasi kandidat.

Contoh Situasi Initial Interview

  • Saat perusahaan mencari kandidat untuk posisi baru.
  • Saat ada karyawan yang mengundurkan diri atau dipindahkan.
  • Saat perusahaan melakukan ekspansi dan membutuhkan staf tambahan.

Persiapan Melakukan Initial Interview

Diri memperkenalkan saat sendiri

Persiapan matang sangat krusial untuk menjalani initial interview dengan sukses. Persiapan ini mencakup riset mendalam tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, serta latihan menjawab pertanyaan umum yang mungkin diajukan.

Riset Perusahaan dan Posisi

Luangkan waktu untuk meneliti perusahaan dan posisi yang dilamar. Kunjungi situs web perusahaan, baca laporan tahunan, dan jelajahi profil media sosial mereka. Hal ini akan memberi Anda pemahaman tentang budaya perusahaan, nilai-nilai, dan tujuan bisnis mereka.

Pelajari juga secara mendalam deskripsi pekerjaan untuk mengidentifikasi keterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan. Sesuaikan resume dan surat lamaran Anda untuk menyoroti bagaimana pengalaman dan keahlian Anda sesuai dengan persyaratan posisi tersebut.

Latihan Menjawab Pertanyaan Umum

Berlatihlah menjawab pertanyaan umum yang mungkin diajukan dalam initial interview, seperti:

  • Ceritakan tentang diri Anda.
  • Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
  • Apa kekuatan dan kelemahan Anda?
  • Bagaimana Anda menangani tekanan dan tenggat waktu?
  • Apa tujuan karier Anda?

Latihan ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan siap menjawab pertanyaan dengan jelas dan ringkas.

Pertanyaan Umum dalam Initial Interview: Apa Itu Initial Interview

Initial interview adalah langkah penting dalam proses perekrutan. Pada tahap ini, pewawancara ingin mengetahui lebih banyak tentang Anda, kualifikasi Anda, dan kesesuaian Anda dengan posisi tersebut. Untuk mempersiapkan diri dengan baik, penting untuk mengetahui jenis pertanyaan yang mungkin diajukan.

Pertanyaan Umum

  • Ceritakan tentang diri Anda.
  • Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
  • Apa pengalaman kerja Anda yang relevan?
  • Apa kekuatan dan kelemahan Anda?
  • Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
  • Apa ekspektasi gaji Anda?
  • Kapan Anda bisa mulai bekerja?
  • Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk saya?

Pertanyaan Teknis

Jika Anda melamar posisi teknis, Anda juga dapat ditanyai pertanyaan teknis spesifik tentang keterampilan dan pengalaman Anda.

  • Jelaskan tentang pengalaman Anda dengan bahasa pemrograman tertentu.
  • Berikan contoh proyek yang pernah Anda kerjakan.
  • Bagaimana Anda mengatasi masalah teknis yang menantang?
  • Apa tren terbaru dalam bidang teknis Anda?

Pertanyaan Situasional

Pewawancara mungkin juga menanyakan pertanyaan situasional untuk menilai bagaimana Anda akan berperilaku dalam situasi kerja tertentu.

  • Ceritakan tentang saat Anda menghadapi konflik dengan rekan kerja.
  • Bagaimana Anda menangani tekanan di tempat kerja?
  • Berikan contoh saat Anda harus berpikir kritis untuk memecahkan masalah.
  • Bagaimana Anda memotivasi diri sendiri?

Cara Menjawab Pertanyaan dalam Initial Interview

Apa itu initial interview

Initial interview adalah langkah penting dalam proses rekrutmen. Kemampuan menjawab pertanyaan dengan efektif dapat meningkatkan peluang Anda untuk maju ke tahap berikutnya. Berikut adalah panduan untuk membantu Anda mempersiapkan diri dan memberikan jawaban yang mengesankan:

Teknik STAR

Gunakan teknik STAR untuk menyusun jawaban yang jelas dan ringkas. STAR adalah singkatan dari:

  • Situasi: Jelaskan situasi atau tugas yang Anda hadapi.
  • Tugas: Jelaskan tugas atau tanggung jawab Anda dalam situasi tersebut.
  • Aksi: Jelaskan tindakan spesifik yang Anda ambil untuk mengatasi situasi.
  • Resultat: Jelaskan hasil yang dicapai dari tindakan Anda.

Sorot Keterampilan dan Pengalaman yang Relevan

Identifikasi keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Soroti kualitas ini dalam jawaban Anda dengan memberikan contoh spesifik yang menunjukkan kemampuan Anda. Misalnya, jika Anda melamar posisi manajemen, Anda dapat menyoroti keterampilan kepemimpinan dan kemampuan Anda dalam memotivasi tim.

Tips Tambahan

  • Latih jawaban Anda sebelumnya.
  • Tetap tenang dan percaya diri.
  • Dengarkan pertanyaan dengan saksama dan pahami apa yang ditanyakan.
  • Berikan jawaban yang ringkas dan jelas.
  • Hindari memberikan terlalu banyak detail yang tidak relevan.
  • Tanyakan pertanyaan yang relevan untuk menunjukkan minat dan pemahaman Anda.

Etika dan Tata Krama dalam Initial Interview

Apa itu initial interview

Initial interview merupakan kesempatan penting untuk memberikan kesan pertama yang positif pada calon pemberi kerja. Menunjukkan etika dan tata krama yang baik sangat penting untuk menciptakan kesan profesional dan menghormati.

Pakaian Profesional

Berpakaianlah secara profesional dan sesuai dengan budaya perusahaan. Ini menunjukkan rasa hormat dan perhatian Anda terhadap wawancara. Hindari pakaian yang terlalu santai atau mencolok.

Ketepatan Waktu

Tepat waktu menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu pewawancara. Rencanakan rute Anda terlebih dahulu dan berangkatlah lebih awal untuk menghindari keterlambatan yang tidak terduga.

Sikap Positif

Pertahankan sikap positif dan antusias selama wawancara. Tersenyumlah, buat kontak mata, dan dengarkan dengan penuh perhatian. Ini menunjukkan bahwa Anda tertarik pada posisi tersebut dan ingin membuat kesan yang baik.

Tindak Lanjut Setelah Initial Interview

Apa itu initial interview

Setelah menyelesaikan initial interview, penting untuk menindaklanjuti dengan perekrut atau manajer perekrutan. Ini menunjukkan minat berkelanjutan Anda pada posisi tersebut dan membantu Anda tetap berada di puncak pikiran mereka.

Mengirim Email Terima Kasih

Kirim email terima kasih dalam waktu 24 jam setelah wawancara. Ulangi poin-poin utama yang Anda sampaikan selama wawancara, dan ungkapkan kembali minat Anda pada posisi tersebut. Anda juga dapat menyebutkan sesuatu spesifik yang Anda pelajari tentang perusahaan atau peran tersebut yang membuat Anda semakin tertarik.

Menanyakan Langkah Selanjutnya, Apa itu initial interview

Dalam email terima kasih Anda, tanyakan tentang langkah selanjutnya dalam proses perekrutan. Ini menunjukkan bahwa Anda proaktif dan tertarik untuk mengetahui status aplikasi Anda. Anda dapat bertanya kapan Anda dapat mengharapkan kabar dari mereka, atau apakah ada informasi tambahan yang perlu Anda berikan.

Tindak Lanjut Telepon

Jika Anda belum menerima kabar dalam beberapa hari setelah mengirim email terima kasih, Anda dapat menindaklanjuti dengan panggilan telepon. Tetaplah sopan dan profesional, dan tanyakan apakah ada pembaruan tentang aplikasi Anda. Anda juga dapat menggunakan kesempatan ini untuk menanyakan pertanyaan tambahan yang mungkin Anda miliki.

Tetap Bersikap Positif

Meskipun Anda tidak langsung mendapatkan kabar, tetaplah bersikap positif. Proses perekrutan bisa memakan waktu, jadi bersabarlah dan teruslah mencari peluang lain. Jika Anda tidak terpilih untuk posisi tersebut, mintalah umpan balik agar Anda dapat meningkatkan kinerja Anda di masa mendatang.

Pertanyaan untuk Ditanyakan kepada Pewawancara

Mengajukan pertanyaan kepada pewawancara di akhir wawancara awal adalah cara yang baik untuk menunjukkan minat Anda pada posisi tersebut dan perusahaan. Ini juga memberi Anda kesempatan untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang pekerjaan dan perusahaan.

Pertanyaan yang Tepat untuk Ditanyakan

  • Apa saja tantangan utama yang dihadapi perusahaan saat ini?
  • Bagaimana posisi ini berkontribusi pada tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan?
  • Apa harapan kinerja utama untuk posisi ini?
  • Bagaimana Anda akan mengukur kesuksesan saya dalam peran ini?
  • Apakah ada peluang pelatihan atau pengembangan profesional yang tersedia untuk posisi ini?

Pertanyaan yang Tidak Tepat untuk Ditanyakan

  • Kapan saya bisa berharap mendengar kabar dari Anda?
  • Berapa gaji untuk posisi ini?
  • Apakah Anda yakin saya adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan ini?
  • Mengapa Anda lebih suka mempekerjakan saya daripada kandidat lain?

Cara Menyampaikan Pertanyaan

Saat mengajukan pertanyaan, bersikaplah sopan dan profesional. Mulailah dengan berterima kasih kepada pewawancara atas waktunya, lalu ajukan pertanyaan Anda dengan jelas dan ringkas. Hindari mengajukan terlalu banyak pertanyaan, dan dengarkan jawaban pewawancara dengan penuh perhatian.

Kesalahan Umum dalam Initial Interview

Apa itu initial interview

Kesalahan yang dilakukan kandidat dalam initial interview dapat berdampak negatif pada peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari:

Kurang Persiapan

Tidak melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar menunjukkan kurangnya minat dan kesiapan. Kandidat harus meluangkan waktu untuk mempelajari tentang perusahaan, budaya kerja, dan persyaratan pekerjaan.

Terlambat atau Tidak Hadir

Terlambat atau tidak hadir pada interview menunjukkan kurangnya profesionalisme dan rasa hormat terhadap waktu pewawancara. Pastikan untuk tiba tepat waktu atau lebih awal, dan beri tahu pewawancara jika ada keadaan tak terduga yang membuat Anda terlambat.

Penampilan yang Tidak Pantas

Penampilan yang tidak pantas dapat membuat kesan negatif. Berpakaianlah secara profesional dan rapi, dan pastikan pakaian Anda bersih dan pas. Hindari pakaian yang terlalu kasual atau terbuka.

Bahasa Tubuh yang Buruk

Bahasa tubuh yang buruk, seperti menghindari kontak mata, duduk dengan gelisah, atau menggunakan gerakan tangan yang berlebihan, dapat mengomunikasikan rasa gugup atau kurang percaya diri. Jaga kontak mata, duduk tegak, dan gunakan gerakan tangan yang sesuai untuk menunjukkan keterlibatan dan minat.

Kurang Antusiasme

Kurangnya antusiasme dapat membuat Anda tampak tidak tertarik atau tidak cocok untuk posisi tersebut. Tunjukkan antusiasme Anda dengan mengajukan pertanyaan yang bijaksana, terlibat dalam percakapan, dan menyampaikan minat Anda pada perusahaan dan posisi tersebut.

Menceritakan Kebohongan atau Melebih-lebihkan

Menceritakan kebohongan atau melebih-lebihkan kualifikasi Anda akan merusak kredibilitas Anda. Bersikaplah jujur dan akurat dalam tanggapan Anda, dan fokuslah pada keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut.

Berbicara Negatif tentang Pekerjaan atau Perusahaan Sebelumnya

Berbicara negatif tentang pekerjaan atau perusahaan sebelumnya menunjukkan kurangnya profesionalisme dan rasa hormat. Hindari komentar negatif, dan fokuslah pada pengalaman positif yang Anda peroleh dari peran sebelumnya.

Mengajukan Pertanyaan yang Tidak Relevan

Mengajukan pertanyaan yang tidak relevan atau yang menunjukkan kurangnya minat dapat membuat pewawancara mempertanyakan keseriusan Anda. Siapkan pertanyaan yang bijaksana dan relevan dengan posisi dan perusahaan.

Menjadi Pasif

Menjadi pasif dan membiarkan pewawancara memimpin percakapan dapat membuat Anda tampak kurang tertarik atau percaya diri. Berpartisipasilah secara aktif dalam interview, dan tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan ingin belajar lebih banyak tentang perusahaan.

Persiapan Mental untuk Initial Interview

Persiapan mental sangat penting untuk keberhasilan initial interview. Dengan mempersiapkan diri secara mental, Anda dapat mengelola kecemasan, meningkatkan kepercayaan diri, dan menampilkan diri secara profesional.

Teknik Mengelola Kecemasan

  • Latih pernapasan dalam untuk menenangkan diri.
  • Visualisasikan diri Anda sukses dalam interview.
  • Fokus pada aspek positif dari interview.
  • Ingatlah bahwa semua kandidat merasa gugup.

Teknik Meningkatkan Kepercayaan Diri

  • Persiapkan diri dengan baik untuk interview.
  • Kenakan pakaian profesional yang membuat Anda merasa percaya diri.
  • Berlatihlah menjawab pertanyaan umum interview.
  • Fokus pada keterampilan dan pengalaman yang relevan.

Pemungkas

Ingat, initial interview adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan dan antusiasme Anda. Dengan persiapan yang matang, sikap profesional, dan pertanyaan yang cerdas, Anda dapat memikat pewawancara dan membuka jalan menuju tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa tujuan utama dari initial interview?

Tujuan utama initial interview adalah untuk menyaring kandidat yang memenuhi syarat untuk posisi yang dilamar dan menilai kesesuaian mereka dengan perusahaan.

Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk initial interview?

Persiapan meliputi meneliti perusahaan dan posisi, berlatih menjawab pertanyaan umum, dan menyiapkan pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara.

Apa saja kesalahan umum yang harus dihindari dalam initial interview?

Kesalahan umum meliputi berpakaian tidak pantas, datang terlambat, tidak menunjukkan antusiasme, dan memberikan jawaban yang tidak jelas atau tidak jujur.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment