Apa saja yang dibawa saat interview – Wawancara kerja adalah momen krusial yang menentukan masa depan karier Anda. Salah satu aspek penting yang sering diabaikan adalah persiapan barang-barang yang perlu dibawa saat wawancara. Dari dokumen penting hingga perlengkapan pendukung, setiap detail dapat membuat perbedaan dalam meninggalkan kesan positif pada pewawancara.
Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui daftar lengkap apa saja yang harus dibawa saat wawancara, memastikan Anda hadir dengan percaya diri dan siap untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
Dokumen Penting
Membawa dokumen penting saat wawancara merupakan hal yang sangat penting untuk membuktikan kualifikasi dan kesiapan Anda. Berikut jenis-jenis dokumen yang harus Anda persiapkan:
Identitas Diri
* Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Surat Izin Mengemudi (SIM)
- Paspor (jika diperlukan)
Pendidikan
* Ijazah dan transkrip nilai dari setiap jenjang pendidikan
Sertifikat pelatihan atau kursus yang relevan
Pengalaman Kerja
* Surat pengalaman kerja dari perusahaan sebelumnya
Portofolio atau contoh pekerjaan yang relevan
Referensi, Apa saja yang dibawa saat interview
* Surat referensi dari mantan atasan atau kolega
Kontak informasi referensi
Dokumen Tambahan
* Bukti vaksinasi atau tes kesehatan
- Asuransi kesehatan atau dokumen asuransi lainnya
- Foto terbaru (jika diminta)
Penting untuk membawa salinan asli dan fotokopi semua dokumen ini. Salinan asli akan diverifikasi oleh pewawancara, sementara fotokopi dapat Anda simpan untuk catatan Anda sendiri.
Portofolio dan Contoh Pekerjaan
Portofolio dan contoh pekerjaan memainkan peran penting dalam wawancara kerja karena memungkinkan kandidat untuk memamerkan keterampilan dan pengalaman mereka secara langsung kepada calon pemberi kerja. Dengan membawa portofolio yang disiapkan dengan baik, kandidat dapat menunjukkan hasil kerja terbaik mereka dan membuat kesan yang lebih baik.
Dalam memilih contoh pekerjaan yang relevan, kandidat harus mempertimbangkan persyaratan pekerjaan tertentu dan keterampilan yang ingin mereka tonjolkan. Contoh yang dipilih harus menunjukkan penguasaan kandidat dalam keterampilan teknis, perhatian terhadap detail, dan kemampuan mereka untuk menyelesaikan proyek secara efektif.
Memilih Contoh Pekerjaan yang Relevan
- Periksa persyaratan pekerjaan dengan cermat dan identifikasi keterampilan dan pengalaman yang paling relevan.
- Pilih contoh yang menunjukkan penguasaan keterampilan utama yang dibutuhkan untuk peran tersebut.
- Sertakan contoh yang menyoroti kemampuan kandidat untuk bekerja secara mandiri dan sebagai bagian dari tim.
- Pilih contoh yang terbaru dan menunjukkan standar pekerjaan terkini.
Cara Mempresentasikan Portofolio secara Profesional
- Atur portofolio secara logis dan rapi, dengan bagian yang jelas untuk berbagai jenis pekerjaan.
- Sertakan deskripsi singkat untuk setiap contoh, menyoroti keterampilan dan pencapaian yang relevan.
- Persiapkan diri untuk mendiskusikan portofolio secara mendalam dan menjawab pertanyaan tentang contoh spesifik.
- Bawa salinan portofolio tambahan untuk dibagikan kepada pewawancara.
Resume dan Surat Lamaran
Membawa salinan resume dan surat lamaran yang terbaru sangat penting untuk wawancara kerja. Pastikan dokumen-dokumen ini disesuaikan dengan posisi yang dilamar, menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan.
Format Resume
- Gunakan font yang mudah dibaca, seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri.
- Batasi resume menjadi satu halaman, kecuali jika memiliki pengalaman kerja yang luas.
- Sertakan informasi kontak, termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
- Mulailah dengan ringkasan profesional yang menyoroti keterampilan dan kualifikasi utama.
- Cantumkan riwayat pekerjaan secara kronologis terbalik, dimulai dengan posisi terbaru.
- Jelaskan tugas dan tanggung jawab untuk setiap posisi secara singkat dan jelas.
- Gunakan kata kerja tindakan untuk mendeskripsikan pencapaian.
- Sertakan bagian keterampilan yang mencantumkan keterampilan keras dan lunak yang relevan.
Format Surat Lamaran
- Gunakan format surat bisnis yang formal.
- Sertakan nama dan alamat penerima, serta tanggal.
- Mulailah dengan paragraf pembuka yang menyatakan posisi yang dilamar dan bagaimana mengetahui lowongan tersebut.
- Paragraf kedua harus menyoroti keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi tersebut.
- Berikan contoh spesifik tentang bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda dapat menguntungkan perusahaan.
- Tutup dengan paragraf yang menyatakan minat Anda pada posisi tersebut dan ketersediaan Anda untuk wawancara.
Perlengkapan Menulis dan Alat Bantu
Persiapan yang matang dalam wawancara kerja mencakup membawa perlengkapan menulis dan alat bantu yang diperlukan. Perlengkapan ini dapat membantu Anda mencatat informasi penting, membuat kesan profesional, dan meningkatkan pengalaman wawancara secara keseluruhan.
Alat Tulis Penting
- Pena atau pulpen dengan tinta berwarna gelap
- Pensil dan penghapus
- Kertas catatan atau buku tulis
Alat Bantu yang Direkomendasikan
- Laptop atau tablet untuk mencatat, meninjau materi, atau presentasi
- Map atau tas dokumen untuk menyimpan dokumen dan perlengkapan
- Kartu nama untuk dipertukarkan dengan pewawancara
Tips Menggunakan Alat Bantu
Gunakan alat bantu secara profesional dan bijaksana selama wawancara:
- Catat informasi penting secara ringkas dan jelas.
- Matikan notifikasi dan suara perangkat elektronik.
- Gunakan alat bantu untuk melengkapi jawaban Anda, bukan menggantikannya.
- Perhatikan etiket penggunaan perangkat elektronik di ruang wawancara.
Pakaian dan Penampilan
Penampilan profesional dan sesuai sangat penting untuk membuat kesan positif saat wawancara. Memilih pakaian yang tepat menunjukkan rasa hormat terhadap pewawancara dan perusahaan, serta dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Memilih Pakaian yang Tepat
- Sesuaikan pakaian dengan industri dan posisi yang dilamar. Misalnya, pakaian bisnis formal biasanya diperlukan untuk posisi keuangan, sementara pakaian yang lebih kasual dapat diterima untuk posisi kreatif.
- Pilih pakaian yang bersih, rapi, dan pas. Hindari pakaian yang kusut, bernoda, atau terlalu ketat atau longgar.
- Perhatikan detail seperti sepatu yang bersih, aksesori yang minimal, dan rambut yang tertata rapi.
Kebersihan dan Kerapian Pribadi
Kebersihan dan kerapian pribadi juga penting. Mandi sebelum wawancara, gunakan deodoran, dan pastikan kuku Anda bersih dan rapi.
Pertanyaan yang Dipersiapkan: Apa Saja Yang Dibawa Saat Interview
Persiapan pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara sangat penting untuk menunjukkan minat Anda pada posisi dan perusahaan. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peran dan budaya organisasi.
Ketika mengajukan pertanyaan, bersikaplah sopan dan profesional. Hindari mengajukan pertanyaan yang terlalu pribadi atau yang mungkin menyinggung pewawancara.
Pertanyaan yang Relevan
- Bisakah Anda menjelaskan lebih lanjut tentang tanggung jawab utama peran ini?
- Bagaimana posisi ini berkontribusi pada tujuan keseluruhan tim dan perusahaan?
- Apa budaya kerja di perusahaan ini?
- Apa peluang pengembangan profesional yang tersedia bagi karyawan?
- Bagaimana Anda mengevaluasi kinerja karyawan?
Pertanyaan yang Menunjukkan Minat
- Apa yang membuat Anda bersemangat bekerja di perusahaan ini?
- Apa proyek atau inisiatif terbaru yang sedang dikerjakan perusahaan?
- Bagaimana perusahaan menangani perubahan dan inovasi?
- Apa nilai-nilai inti yang dijunjung oleh perusahaan?
- Bagaimana perusahaan berkontribusi pada komunitas?
Catatan dan Pengingat
Membawa catatan atau pengingat selama wawancara sangat bermanfaat untuk membantu mengingat informasi penting. Catatan yang efektif harus singkat, jelas, dan mudah dibaca. Gunakan poin-poin atau kata kunci untuk mencatat informasi penting, seperti nama pewawancara, pertanyaan yang diajukan, dan tanggapan Anda.
Tinjau catatan Anda sebelum dan sesudah wawancara untuk memperkuat memori dan memastikan Anda tidak melewatkan detail apa pun.
Membuat Catatan yang Efektif
* Catat informasi penting menggunakan poin-poin atau kata kunci.
- Tulis dengan jelas dan ringkas.
- Sorot atau tandai informasi yang perlu Anda ingat.
- Gunakan singkatan atau simbol untuk menghemat waktu.
Menggunakan Catatan Secara Bijaksana
* Gunakan catatan Anda secara bijaksana selama wawancara.
- Jangan bergantung sepenuhnya pada catatan, tetapi gunakan sebagai panduan.
- Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membaca catatan Anda.
- Tinjau catatan Anda setelah wawancara untuk memperkuat memori.
Makanan dan Minuman Ringan
Membawa makanan atau minuman ringan ke wawancara kerja merupakan pertimbangan yang perlu dipikirkan dengan cermat. Ada etika dan protokol yang harus diikuti untuk memastikan tindakan Anda tetap profesional dan tidak mengganggu.
Rekomendasi Makanan dan Minuman
Jika Anda memutuskan untuk membawa makanan atau minuman, pilihlah pilihan yang sesuai dan tidak akan mengganggu jalannya wawancara. Hindari makanan yang berbau menyengat, berantakan, atau dapat menodai pakaian Anda. Minuman harus dalam wadah tertutup yang tidak mudah tumpah.
Cara Mengonsumsi Secara Profesional
Jika Anda membawa makanan atau minuman, konsumsilah secara diam-diam dan tidak mengganggu. Hindari mengunyah dengan suara keras, menyeruput minuman dengan suara bising, atau meninggalkan sisa makanan atau minuman yang berserakan.
Kartu Nama dan Informasi Kontak
Membawa kartu nama dan memberikan informasi kontak yang terbaru dan mudah diakses sangat penting dalam membangun jaringan profesional dan memudahkan orang lain untuk menghubungi Anda.
Kartu nama Anda harus dirancang secara profesional dan berisi informasi penting seperti nama, jabatan, perusahaan, alamat email, nomor telepon, dan situs web Anda. Berikan kartu nama dengan sopan dan pada waktu yang tepat, seperti setelah perkenalan atau pertemuan.
Membuat Kartu Nama Profesional
- Gunakan desain yang jelas dan mudah dibaca.
- Sertakan informasi penting seperti nama, jabatan, perusahaan, alamat email, nomor telepon, dan situs web.
- Pilih bahan berkualitas tinggi yang memberikan kesan profesional.
Memberikan Kartu Nama dengan Tepat
- Berikan kartu nama Anda setelah perkenalan atau pertemuan.
- Serahkan kartu nama dengan kedua tangan.
- Ucapkan terima kasih kepada orang tersebut karena telah menerima kartu nama Anda.
Memastikan Informasi Kontak Terkini
Pastikan informasi kontak Anda selalu terbaru dan mudah diakses. Perbarui kartu nama dan situs web Anda jika ada perubahan. Berikan informasi kontak Anda secara akurat dan jelas pada semua platform komunikasi, seperti email, LinkedIn, dan media sosial.
10. Barang Pribadi
Membawa barang pribadi ke wawancara dapat memberikan kesan positif atau negatif, bergantung pada jenis barang yang dibawa. Penting untuk mempertimbangkan barang apa yang boleh dan tidak boleh dibawa, serta menjaga kerahasiaan dan keamanan barang pribadi.
Barang yang Boleh Dibawa
- Portofolio atau tas kerja yang berisi dokumen dan materi terkait pekerjaan.
- Pulpen atau pensil untuk mencatat.
- Kartu nama untuk ditukar dengan pewawancara.
- Ponsel dalam mode senyap atau getar (jika diperbolehkan).
Barang yang Tidak Boleh Dibawa
- Barang berharga seperti perhiasan atau uang tunai dalam jumlah besar.
- Makanan atau minuman yang berbau menyengat atau mudah tumpah.
- Barang pribadi yang dapat dianggap tidak pantas atau menyinggung.
li>Elektronik besar seperti laptop atau tablet (kecuali jika diperlukan untuk presentasi).
Menjaga Kerahasiaan dan Keamanan
Saat membawa barang pribadi ke wawancara, penting untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan barang-barang tersebut. Jangan tinggalkan barang berharga tanpa pengawasan, dan simpan semua dokumen dan materi terkait pekerjaan dengan aman.
Perlengkapan Tambahan Berdasarkan Industri atau Posisi
Selain perlengkapan dasar, terdapat perlengkapan tambahan yang mungkin diperlukan bergantung pada industri atau posisi tertentu. Perlengkapan ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tugas dan tanggung jawab spesifik dalam berbagai bidang pekerjaan.
Contoh Perlengkapan Tambahan
- Industri Konstruksi:Helm pengaman, sepatu bot keselamatan, rompi keselamatan, dan sarung tangan.
- Industri Kesehatan:Stetoskop, sfigmomanometer, dan alat bantu diagnostik khusus.
- Industri Pendidikan:Papan tulis, spidol, dan perangkat presentasi.
- Industri Perhotelan:Seragam, name tag, dan alat pembuka botol.
- Industri Teknologi:Laptop, smartphone, dan perangkat lunak khusus.
Pentingnya Perlengkapan Tambahan
Perlengkapan tambahan sangat penting untuk memastikan:
- Keamanan dan perlindungan pribadi.
- Efisiensi dan efektivitas dalam melakukan tugas.
- Kepatuhan terhadap peraturan dan standar industri.
- Profesionalisme dan representasi yang baik dari perusahaan atau organisasi.
Cara Membawa dan Menggunakan Perlengkapan Tambahan
Saat membawa dan menggunakan perlengkapan tambahan, pertimbangkan hal berikut:
- Pastikan perlengkapan dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik.
- Bawa perlengkapan dengan cara yang aman dan mudah diakses.
- Gunakan perlengkapan sesuai dengan instruksi dan standar industri.
- Simpan perlengkapan di tempat yang aman dan terlindungi.
Terakhir
Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan membawa semua barang penting yang disebutkan di atas, Anda akan meningkatkan peluang sukses dalam wawancara. Ingat, setiap elemen yang Anda bawa merupakan representasi dari profesionalisme dan perhatian Anda terhadap detail. Jadi, luangkan waktu untuk memastikan Anda hadir dengan kesan terbaik dan memberikan wawancara yang luar biasa.
Detail FAQ
Apakah saya perlu membawa salinan asli dokumen saya?
Ya, selalu bawa salinan asli dokumen penting Anda untuk verifikasi, meskipun Anda juga membawa salinan fotokopi.
Berapa banyak salinan resume yang harus saya bawa?
Bawa beberapa salinan resume dan surat lamaran yang telah diperbarui, setidaknya cukup untuk setiap pewawancara yang hadir.
Apakah boleh membawa laptop ke wawancara?
Membawa laptop atau tablet dapat bermanfaat untuk mencatat atau menyajikan portofolio Anda secara profesional. Namun, pastikan untuk menggunakannya dengan bijaksana dan jangan mengganggu jalannya wawancara.
