Cara menanyakan hasil interview – Setelah melalui proses wawancara yang melelahkan, menanyakan hasil wawancara merupakan langkah penting yang seringkali membuat pelamar merasa gugup. Namun, dengan mengikuti panduan profesional ini, Anda dapat menanyakan hasil wawancara dengan sopan, efektif, dan tetap menjaga sikap positif.
Artikel ini akan membahas cara menanyakan hasil wawancara melalui berbagai platform, memilih kata-kata yang tepat, dan mengatasi penolakan secara profesional. Kami juga akan memberikan tips untuk menindaklanjuti hasil wawancara dan menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan.
Cara Menanyakan Hasil Wawancara secara Profesional
Menanyakan hasil wawancara merupakan langkah penting dalam proses pencarian kerja. Dengan menanyakan secara profesional dan sopan, Anda menunjukkan minat dan antusiasme Anda terhadap posisi tersebut. Berikut adalah panduan untuk menanyakan hasil wawancara secara efektif:
Etika Menanyakan Hasil Wawancara
Perhatikan etika saat menanyakan hasil wawancara. Tunggu beberapa hari setelah wawancara sebelum menghubungi perekrut atau manajer perekrutan. Bersikaplah sopan dan profesional dalam komunikasi Anda, baik melalui email maupun telepon.
Waktu yang Tepat untuk Menanyakan Hasil
Waktu yang tepat untuk menanyakan hasil wawancara bervariasi tergantung pada proses perekrutan perusahaan. Umumnya, tunggu setidaknya satu minggu setelah wawancara sebelum menghubungi. Jika Anda tidak menerima kabar setelah dua minggu, Anda dapat menindaklanjuti dengan sopan.
Cara Menanyakan Hasil melalui Email
Saat menanyakan hasil wawancara melalui email, gunakan baris subjek yang jelas seperti “Tindak Lanjut Hasil Wawancara untuk [Posisi]”. Dalam email, perkenalkan diri Anda, sebutkan tanggal wawancara, dan ungkapkan kembali minat Anda pada posisi tersebut. Tanyakan secara sopan tentang status aplikasi Anda dan apakah ada pembaruan yang tersedia.
Cara Menanyakan Hasil melalui Telepon
Jika Anda lebih suka menanyakan hasil melalui telepon, bersikaplah sopan dan langsung ke intinya. Perkenalkan diri Anda, sebutkan tanggal wawancara, dan tanyakan tentang status aplikasi Anda. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan tambahan yang mungkin diajukan perekrut.
Tindak Lanjut, Cara menanyakan hasil interview
Jika Anda tidak menerima kabar setelah menindaklanjuti, jangan menyerah. Anda dapat menindaklanjuti lagi setelah beberapa hari atau minggu. Namun, pastikan untuk tidak menindaklanjuti terlalu sering karena dapat dianggap mengganggu.
Platform yang Tepat untuk Menanyakan Hasil Wawancara
Pemilihan platform yang tepat sangat penting dalam menanyakan hasil wawancara. Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga perlu dipertimbangkan dengan cermat.
- Kelebihan:Formal, dapat melampirkan dokumen, riwayat yang dapat dilacak.
- Kekurangan:Bisa masuk ke spam, mungkin tidak langsung dijawab, respons bisa tertunda.
Telepon
- Kelebihan:Langsung, respons segera, dapat membangun hubungan.
- Kekurangan:Bisa mengganggu, mungkin tidak bisa menjangkau pada jam tertentu, catatan percakapan tidak ada.
- Kelebihan:Profesional, dapat terhubung dengan perekrut, fitur InMail.
- Kekurangan:Bisa masuk ke spam, InMail berbayar, tidak semua perekrut aktif di LinkedIn.
Platform Perekrutan
- Kelebihan:Dirancang khusus untuk pelamar kerja, dapat melacak status aplikasi, fitur pesan.
- Kekurangan:Bisa jadi terbatas pada pelamar yang melamar melalui platform tersebut, mungkin tidak semua perusahaan menggunakannya.
Kata-Kata yang Tepat untuk Menanyakan Hasil Wawancara
Menanyakan hasil wawancara merupakan langkah penting dalam proses pencarian kerja. Dengan menggunakan kata-kata yang tepat, Anda dapat menyampaikan profesionalisme dan keseriusan Anda.
Bahasa yang Sopan dan Profesional
Gunakan bahasa yang sopan dan profesional saat menanyakan hasil wawancara. Hindari kata-kata atau frasa yang bersifat kasual atau terlalu akrab. Misalnya, gunakan “Saya ingin menanyakan hasil wawancara saya” daripada “Apa kabar hasil wawancaranya?”
Waktu yang Tepat
Tunggu waktu yang tepat untuk menanyakan hasil wawancara. Biasanya, Anda dapat menghubungi perekrut atau manajer perekrutan setelah sekitar satu hingga dua minggu setelah wawancara.
Saluran Komunikasi
Tentukan saluran komunikasi yang tepat untuk menanyakan hasil wawancara. Jika Anda melamar melalui email, sebaiknya Anda menanyakan hasil wawancara melalui email juga. Jika Anda melamar secara langsung, Anda dapat menelepon atau mengirim email.
Isi Pesan
Saat menulis pesan, sertakan informasi berikut:
- Nama Anda
- Posisi yang Anda lamar
- Tanggal wawancara
- Pertanyaan Anda tentang hasil wawancara
Contoh Kalimat
Berikut beberapa contoh kalimat yang dapat Anda gunakan untuk menanyakan hasil wawancara:
- “Saya menulis untuk menanyakan hasil wawancara saya untuk posisi Manajer Penjualan yang saya hadiri pada tanggal [tanggal wawancara].”
- “Saya ingin menanyakan status lamaran saya untuk posisi Akuntan yang saya wawancarai pada tanggal [tanggal wawancara].”
- “Saya ingin mengetahui apakah ada pembaruan tentang hasil wawancara saya untuk posisi Insinyur Perangkat Lunak yang saya wawancarai pada tanggal [tanggal wawancara].”
Nada dan Bahasa Tubuh
Saat menanyakan hasil wawancara, penting untuk menjaga nada dan bahasa tubuh yang profesional. Bersikaplah sopan dan percaya diri, serta hindari bersikap agresif atau menuntut.
Cara Mengatasi Penolakan Hasil Wawancara
Mencari pekerjaan adalah proses yang menantang, dan ditolak dari suatu wawancara dapat menjadi pengalaman yang mengecewakan. Namun, penting untuk tidak berkecil hati. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi penolakan hasil wawancara secara profesional dan tetap positif:
Evaluasi Diri
Luangkan waktu untuk merefleksikan wawancara Anda. Pertimbangkan kekuatan dan kelemahan Anda. Apa yang berjalan dengan baik? Apa yang bisa Anda tingkatkan? Mengevaluasi diri dapat membantu Anda mengidentifikasi area untuk perbaikan di wawancara mendatang.
Minta Umpan Balik
Jika memungkinkan, hubungi pewawancara dan mintalah umpan balik. Mereka mungkin dapat memberikan wawasan berharga tentang kinerja Anda dan bidang yang perlu ditingkatkan. Umpan balik ini dapat sangat berharga dalam membantu Anda mempersiapkan wawancara di masa mendatang.
Tetap Positif
Menjaga sikap positif sangat penting setelah ditolak dari wawancara. Jangan berkecil hati. Alih-alih, anggap pengalaman ini sebagai kesempatan belajar dan motivasi untuk meningkatkan keterampilan wawancara Anda. Ingatlah bahwa ada banyak peluang lain di luar sana.
Terus Berlatih
Praktik membuat sempurna. Teruslah berlatih keterampilan wawancara Anda dengan teman, anggota keluarga, atau konselor karir. Semakin banyak Anda berlatih, semakin percaya diri Anda dalam wawancara mendatang.
Jangan Menyerah
Penolakan adalah bagian dari proses pencarian kerja. Jangan biarkan hal itu membuat Anda menyerah. Tetaplah positif, teruslah berlatih, dan jangan pernah berhenti melamar pekerjaan. Kesuksesan pada akhirnya akan datang kepada mereka yang pantang menyerah.
Cara Menindaklanjuti Hasil Wawancara
Setelah menjalani wawancara, menindaklanjuti hasilnya sangat penting untuk menunjukkan minat dan profesionalisme Anda. Berikut adalah langkah-langkah untuk menindaklanjuti hasil wawancara:
Mengirim Email Tindak Lanjut
Setelah wawancara, kirim email tindak lanjut dalam waktu 24-48 jam. Dalam email tersebut, ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangan pewawancara. Jelaskan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan soroti kualifikasi Anda yang relevan.
Menelepon untuk Menindaklanjuti
Jika Anda belum menerima kabar dalam waktu seminggu, Anda dapat menelepon untuk menindaklanjuti. Perkenalkan diri Anda dan tanyakan tentang status aplikasi Anda. Tetaplah sopan dan profesional, serta hindari menelepon terlalu sering.
Menindaklanjuti Penerimaan
Jika Anda menerima tawaran pekerjaan, segera tanggapi untuk menyatakan penerimaan Anda. Anda juga dapat menegosiasikan gaji, tunjangan, dan tanggal mulai.
Menindaklanjuti Penolakan
Jika Anda ditolak, tetaplah profesional dan ucapkan terima kasih atas pertimbangannya. Anda dapat meminta umpan balik untuk meningkatkan performa wawancara Anda di masa mendatang.
Perbedaan Menanyakan Hasil Wawancara Secara Langsung dan Tidak Langsung
Menanyakan hasil wawancara merupakan langkah penting untuk mengetahui perkembangan proses seleksi. Ada dua cara umum untuk menanyakan hasil wawancara, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangan, serta situasi yang paling sesuai untuk digunakan.
Kelebihan dan Kekurangan Menanyakan Hasil Wawancara Secara Langsung
- Kelebihan:
- Mendapatkan tanggapan langsung dari perekrut atau manajer perekrutan.
- Memungkinkan Anda untuk menanyakan pertanyaan lebih lanjut tentang proses wawancara.
- Kekurangan:
- Dapat dianggap terlalu agresif atau menuntut.
- Mungkin tidak selalu mendapat tanggapan yang jelas atau tepat waktu.
Kelebihan dan Kekurangan Menanyakan Hasil Wawancara Secara Tidak Langsung
- Kelebihan:
- Menunjukkan kesabaran dan kesopanan.
- Memberi perekrut waktu untuk meninjau hasil wawancara secara menyeluruh.
- Kekurangan:
- Dapat menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan.
- Mungkin tidak mendapatkan tanggapan sama sekali.
Situasi yang Paling Sesuai untuk Masing-Masing Metode
Menanyakan hasil wawancara secara langsung paling sesuai jika:
- Sudah beberapa minggu sejak wawancara.
- Anda memiliki pertanyaan spesifik tentang proses wawancara.
- Anda sangat tertarik dengan posisi tersebut dan ingin menunjukkan antusiasme Anda.
Menanyakan hasil wawancara secara tidak langsung paling sesuai jika:
- Hanya beberapa hari sejak wawancara.
- Anda tidak memiliki pertanyaan spesifik.
- Anda ingin menunjukkan kesabaran dan profesionalisme Anda.
Menanyakan Hasil Wawancara Melalui Email: Cara Menanyakan Hasil Interview
Setelah menghadiri wawancara kerja, menindaklanjuti untuk menanyakan hasil wawancara adalah langkah penting. Email yang ditulis dengan baik dapat menunjukkan minat berkelanjutan Anda pada posisi tersebut dan membantu Anda mendapatkan informasi lebih lanjut.
Subjek Email
Subjek email harus singkat dan informatif, misalnya:
- Pertanyaan Hasil Wawancara untuk Posisi [Nama Posisi]
- Tindak Lanjut Wawancara untuk [Nama Posisi]
Salam Pembuka
Mulailah email dengan salam pembuka yang profesional, seperti:
- Kepada [Nama Manajer Perekrutan],
- Yang terhormat [Nama Manajer Perekrutan],
Isi Email
Isi email harus mencakup beberapa poin penting:
- Ungkapkan Apresiasi:Ekspresikan terima kasih atas waktu dan pertimbangan manajer perekrutan.
- Nyatakan Ketertarikan:Tegaskan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan mengapa Anda yakin cocok untuk peran tersebut.
- Tanyakan Hasil:Tanyakan secara sopan tentang status lamaran Anda dan apakah ada pembaruan yang tersedia.
- Nyatakan Minat Berkelanjutan:Nyatakan bahwa Anda masih sangat tertarik dengan posisi tersebut dan bersedia memberikan informasi tambahan jika diperlukan.
Penutup
Akhiri email dengan nada positif dan profesional, seperti:
- Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
- Saya berharap dapat segera mendengar kabar dari Anda.
Contoh Email
Kepada [Nama Manajer Perekrutan], Saya menulis untuk menindaklanjuti wawancara saya baru-baru ini untuk posisi [Nama Posisi]. Saya ingin menyampaikan terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya sangat tertarik dengan posisi ini dan yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya akan menjadi aset berharga bagi tim Anda. Saya adalah individu yang sangat termotivasi dan berorientasi pada hasil dengan rekam jejak yang terbukti dalam [Industri]. Saya ingin menanyakan apakah ada pembaruan mengenai status lamaran saya. Saya masih sangat tertarik dengan posisi ini dan bersedia memberikan informasi tambahan jika diperlukan. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya berharap dapat segera mendengar kabar dari Anda. Hormat saya, [Nama Anda]
Menanyakan Hasil Wawancara Melalui Telepon
Menanyakan hasil wawancara melalui telepon merupakan cara yang profesional dan sopan untuk mengetahui perkembangan lamaran kerja Anda. Berikut panduan untuk melakukannya secara efektif:
Tunggu Waktu yang Tepat
Tunggu setidaknya satu minggu setelah wawancara sebelum menelepon. Hal ini memberi pewawancara waktu untuk mempertimbangkan kandidat lain dan membuat keputusan.
Persiapan Telepon
Sebelum menelepon, siapkan informasi berikut:
- Nama dan posisi yang dilamar
- Tanggal dan waktu wawancara
- Nama pewawancara
- Pertanyaan spesifik yang ingin diajukan
Menelepon Pewawancara
Saat menelepon, bersikaplah sopan dan profesional. Identifikasi diri Anda dengan jelas dan nyatakan tujuan Anda untuk menanyakan hasil wawancara.
Contoh skrip pembuka:
“Halo, nama saya [Nama Anda]. Saya menelepon untuk menanyakan hasil wawancara saya untuk posisi [Nama Posisi] yang saya ikuti pada [Tanggal Wawancara]. Saya diwawancarai oleh [Nama Pewawancara].”
Tips Mengatasi Rasa Gugup
- Tarik napas dalam-dalam dan tenangkan diri sebelum menelepon.
- Latih apa yang akan Anda katakan terlebih dahulu.
- Fokus pada tujuan Anda dan tetap percaya diri.
Pertanyaan yang Tepat
Tanyakan pertanyaan yang spesifik dan relevan, seperti:
- Apakah posisi tersebut masih tersedia?
- Bagaimana proses seleksi saat ini?
- Kapan saya dapat mengharapkan kabar selanjutnya?
Tindak Lanjut, Cara menanyakan hasil interview
Setelah menelepon, kirim email tindak lanjut untuk mengucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangan pewawancara. Nyatakan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan tanyakan apakah ada informasi tambahan yang diperlukan.
Menanyakan Hasil Wawancara Melalui Surat
Menulis surat merupakan metode formal dan profesional untuk menanyakan hasil wawancara. Surat memungkinkan Anda mengutarakan pertanyaan dengan jelas dan terstruktur, serta memberikan kesempatan bagi pewawancara untuk memberikan tanggapan tertulis yang terdokumentasi.
Petunjuk Menulis Surat Efektif
- Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
- Nyatakan tujuan surat Anda di paragraf pertama.
- Berikan detail wawancara yang relevan, seperti tanggal, posisi yang dilamar, dan nama pewawancara.
- Tanyakan pertanyaan Anda dengan jelas dan langsung.
- Tunjukkan apresiasi atas waktu dan pertimbangan pewawancara.
- Koreksi surat Anda dengan cermat untuk kesalahan tata bahasa dan ejaan.
Contoh Surat
[Nama Anda][Alamat Anda] [Kota, Kode Pos] [Nomor Telepon] [Email Anda] [Tanggal][Nama Pewawancara] [Jabatan Pewawancara] [Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Kota, Kode Pos]Dengan hormat,Saya menulis untuk menanyakan hasil wawancara saya untuk posisi [posisi yang dilamar] yang saya ikuti pada [tanggal wawancara].Saya sangat tertarik dengan posisi ini dan percaya bahwa keterampilan dan pengalaman saya sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.
Saya menikmati wawancara dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang status lamaran saya.Apakah Anda bersedia memberikan informasi tentang waktu pengambilan keputusan? Saya dapat dihubungi melalui telepon di [nomor telepon] atau email di [email].Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.Hormat saya,[Nama Anda]
Cara Mengatasi Kegagalan Menanyakan Hasil Wawancara
Menanyakan hasil wawancara adalah langkah penting dalam proses pencarian kerja. Namun, terkadang pelamar merasa ragu atau tidak yakin bagaimana cara menanyakannya dengan tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi kegagalan dalam menanyakan hasil wawancara:
Menjaga Sikap Positif
Kegagalan adalah bagian dari proses pencarian kerja. Penting untuk tetap positif dan tidak berkecil hati jika Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Fokuslah pada pembelajaran dari pengalaman dan mencari peluang baru.
Menganalisis Kesalahan
Luangkan waktu untuk menganalisis apa yang mungkin salah selama wawancara. Pertimbangkan tanggapan Anda, bahasa tubuh, dan persiapan Anda secara keseluruhan. Identifikasi area yang perlu ditingkatkan dan lakukan penyesuaian untuk wawancara mendatang.
Mencari Peluang Baru
Jangan biarkan kegagalan menghentikan Anda untuk terus mencari pekerjaan. Teruslah melamar pekerjaan yang relevan, berjejaring dengan profesional di bidang Anda, dan mengembangkan keterampilan Anda. Dengan ketekunan dan dedikasi, Anda pasti akan menemukan pekerjaan yang tepat untuk Anda.
Kesalahan Umum Saat Menanyakan Hasil Wawancara
Menanyakan hasil wawancara merupakan bagian penting dari proses perekrutan, namun terdapat beberapa kesalahan umum yang dapat dilakukan. Memahami dan menghindari kesalahan ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan respons yang positif dan hasil yang diinginkan.
Waktu yang Tidak Tepat
Menanyakan hasil wawancara terlalu cepat dapat memberikan kesan bahwa Anda tidak sabar atau tidak menghargai proses perekrutan. Sebaliknya, menanyakan terlalu lambat dapat menunjukkan kurangnya minat atau antusiasme. Waktu yang tepat untuk menanyakan hasil biasanya beberapa hari atau minggu setelah wawancara.
Metode yang Tidak Profesional
Menghubungi perekrut atau manajer perekrutan melalui email atau pesan singkat yang tidak profesional dapat mengurangi kredibilitas Anda. Selalu gunakan saluran komunikasi yang tepat, seperti email formal atau panggilan telepon.
Nada yang Tidak Sopan
Menanyakan hasil wawancara dengan nada yang menuntut atau agresif dapat membuat perekrut enggan memberikan informasi. Tetaplah sopan dan hormat, bahkan jika Anda merasa tidak puas dengan prosesnya.
Pertanyaan Berulang
Menanyakan hasil wawancara berulang kali dapat dianggap mengganggu dan tidak sabar. Berikan perekrut waktu yang cukup untuk memproses permintaan Anda dan merespons.
Mengabaikan Instruksi
Jika perekrut memberikan instruksi spesifik tentang cara menanyakan hasil, seperti mengisi formulir online atau menunggu hingga tanggal tertentu, pastikan untuk mengikutinya. Mengabaikan instruksi dapat memberikan kesan bahwa Anda tidak memperhatikan detail.
Ulasan Penutup
Menanyakan hasil wawancara adalah bagian penting dari proses pencarian kerja. Dengan mengikuti panduan yang diuraikan di atas, Anda dapat menanyakan hasil wawancara dengan percaya diri dan profesional. Ingatlah untuk tetap sopan, sabar, dan belajar dari pengalaman Anda. Yang terpenting, jangan pernah menyerah pada pencarian kerja Anda, karena setiap wawancara adalah kesempatan untuk berkembang dan mendekati pekerjaan impian Anda.
FAQ Terkini
Berapa lama waktu yang tepat untuk menanyakan hasil wawancara?
Waktu yang tepat untuk menanyakan hasil wawancara bervariasi tergantung pada perusahaan dan industri. Umumnya, tunggu sekitar satu minggu setelah wawancara sebelum menanyakan hasil.
Bagaimana cara mengatasi rasa gugup saat menelepon pewawancara?
Latih pertanyaan Anda terlebih dahulu, bernapaslah dalam-dalam, dan tetap tenang. Ingatlah bahwa pewawancara adalah manusia juga dan mereka ingin membantu Anda.
Apa yang harus dilakukan jika saya ditolak?
Tetap positif dan minta umpan balik dari pewawancara. Pelajari dari pengalaman Anda dan teruslah melamar pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi Anda.
