Cara menanyakan kelanjutan interview – Menanyakan kelanjutan wawancara adalah langkah penting dalam proses rekrutmen. Dengan mengetahui cara bertanya yang tepat, Anda dapat menunjukkan minat dan profesionalisme, sekaligus meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif tentang cara menanyakan kelanjutan wawancara melalui berbagai saluran, termasuk email, telepon, LinkedIn, dan secara langsung. Kami juga akan membahas kesalahan umum yang harus dihindari dan tips untuk memaksimalkan peluang Anda.
Teknik Penanyakan Langsung
Dalam menanyakan kelanjutan wawancara, pendekatan langsung dapat menjadi efektif. Dengan sopan dan profesional, tanyakan langsung kepada perekrut atau manajer perekrutan tentang status lamaran Anda.
Kalimat Penanyakan yang Efektif, Cara menanyakan kelanjutan interview
- “Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda dalam proses wawancara ini. Saya ingin menanyakan tentang kelanjutan lamaran saya untuk posisi [nama posisi].”
- “Saya ingin menindaklanjuti wawancara yang telah saya lakukan pada [tanggal wawancara]. Apakah ada kabar terbaru mengenai proses seleksi?”
- “Saya sangat tertarik dengan posisi ini dan ingin mengetahui apakah ada tahapan selanjutnya dalam proses wawancara.”
Etika dan Kesopanan
Saat menanyakan secara langsung, penting untuk bersikap sopan dan profesional. Hormati waktu perekrut dan jangan terlalu mendesak. Tunggulah tanggapan mereka dengan sabar dan hindari menelepon atau mengirim email secara berlebihan.
Penanyakan Melalui Email
Setelah menghadiri wawancara, menanyakan kelanjutan proses melalui email adalah langkah penting untuk menunjukkan minat Anda yang berkelanjutan dan profesionalisme Anda.
Email yang sopan dan efektif dapat membantu Anda tetap berada di benak pewawancara dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan tawaran pekerjaan.
Subjek Email
Subjek email Anda harus menarik dan profesional, dengan jelas menyatakan tujuan Anda untuk menanyakan kelanjutan wawancara.
- Contoh subjek email yang efektif:
- Pertanyaan Lanjutan tentang Posisi [Nama Posisi]
- Tindak Lanjut Wawancara untuk [Nama Perusahaan]
- Ketertarikan Berkelanjutan pada Posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]
Isi Email
Isi email Anda harus sopan dan profesional, dengan jelas menyatakan minat Anda pada posisi tersebut dan menanyakan tentang langkah selanjutnya dalam proses.
- Informasi yang harus dicantumkan dalam email:
- Nama dan tanggal wawancara Anda
- Posisi yang Anda lamar
- Ekspresi minat Anda yang berkelanjutan pada posisi tersebut
- Pertanyaan tentang langkah selanjutnya dalam proses
- Ucapan terima kasih atas waktu dan pertimbangan pewawancara
Penutup
Akhiri email Anda dengan nada sopan dan profesional, dengan menyatakan harapan Anda untuk mendengar kabar dari pewawancara.
Anda dapat menggunakan frasa seperti:
Saya menantikan kesempatan untuk mendengar kabar dari Anda tentang langkah selanjutnya dalam proses. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Penanyakan Melalui Telepon
Menanyakan kelanjutan wawancara melalui telepon merupakan cara efektif untuk mendapatkan informasi terbaru tentang status lamaran Anda. Berikut panduan untuk menelepon dengan profesional dan meningkatkan peluang Anda mendapatkan respons positif.
Waktu Peneleponan
- Hubungi perekrut atau manajer perekrutan selama jam kerja, biasanya antara pukul 09.00 hingga 17.00.
- Hindari menelepon terlalu pagi atau terlalu sore, karena dapat mengganggu waktu pribadi mereka.
Nada Suara dan Bahasa Tubuh
Meskipun menelepon, penting untuk mempertahankan sikap profesional dan positif.
- Gunakan nada suara yang ramah, sopan, dan jelas.
- Berdiri tegak dan berbicara dengan percaya diri, meskipun Anda tidak dapat dilihat.
Isi Percakapan
- Mulailah dengan memperkenalkan diri Anda dan menyebutkan posisi yang Anda lamar.
- Tanyakan dengan sopan tentang status lamaran Anda dan apakah ada informasi terbaru.
- Hindari mengajukan pertanyaan berulang atau menuntut.
- Ekspresikan apresiasi atas waktu dan pertimbangan mereka.
Menanggapi Penolakan atau Penundaan
Jika Anda menerima penolakan, tetaplah profesional dan berterima kasih atas waktu mereka.
- Tanyakan apakah ada umpan balik yang dapat membantu Anda meningkatkan lamaran di masa mendatang.
- Jika wawancara Anda ditunda, tanyakan tanggal alternatif yang memungkinkan.
Penanyakan Melalui LinkedIn
LinkedIn adalah platform jaringan profesional yang dapat dimanfaatkan untuk menanyakan kelanjutan wawancara. Berikut cara efektif untuk menggunakan LinkedIn untuk tujuan ini:
Pesan LinkedIn yang Efektif
Halo [Nama Perekrut],Saya harap pesan ini menemukan Anda dengan baik. Saya menulis untuk menindaklanjuti wawancara saya untuk posisi [Nama Posisi] pada [Tanggal Wawancara].Saya sangat menikmati kesempatan untuk bertemu dengan Anda dan tim, dan saya sangat tertarik dengan posisi ini. Saya yakin keterampilan dan pengalaman saya sangat sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.Apakah Anda memiliki pembaruan mengenai proses rekrutmen? Saya sangat ingin mengetahui langkah selanjutnya.Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.Hormat saya,[Nama Anda]
Penanyakan Melalui Referensi
Jika Anda tidak menerima kabar dari perekrut setelah wawancara, mempertimbangkan untuk menanyakan kelanjutannya melalui referensi dapat menjadi langkah yang efektif.
Meminta Referensi
Hubungi orang yang memberikan referensi untuk Anda selama proses aplikasi. Beri tahu mereka bahwa Anda belum mendapat kabar dari perekrut dan mintalah bantuan mereka untuk menanyakan perkembangan wawancara.
Menjaga Profesionalisme
Ketika meminta referensi untuk menanyakan kelanjutan, penting untuk tetap profesional. Jelaskan dengan jelas bahwa Anda menghubungi mereka untuk menanyakan informasi tentang status wawancara, bukan untuk meminta bantuan mereka mendapatkan pekerjaan.
Menjaga Kerahasiaan
Saat berkomunikasi dengan referensi, pastikan untuk menjaga kerahasiaan. Jangan mengungkapkan informasi pribadi atau rincian spesifik tentang wawancara kepada mereka. Hormati waktu dan privasi mereka.
Penanyakan Melalui Media Sosial
Penanyakan kelanjutan wawancara melalui media sosial menjadi pilihan yang umum saat ini. Berbagai platform menawarkan kemudahan untuk terhubung dengan perekrut dan mendapatkan informasi terbaru tentang proses rekrutmen.
Platform Media Sosial untuk Menanyakan Kelanjutan Wawancara
Beberapa platform media sosial yang dapat digunakan untuk menanyakan kelanjutan wawancara antara lain:
- LinkedIn: Platform profesional yang memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan perekrut dan mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan.
- Twitter: Platform microblogging yang dapat digunakan untuk mengirim pesan langsung ke perekrut atau memposting pertanyaan tentang proses wawancara.
- Facebook: Platform media sosial yang dapat digunakan untuk terhubung dengan perekrut dan mengirimkan pesan pribadi.
Tips Menulis Pesan Efektif di Media Sosial
Saat menulis pesan untuk menanyakan kelanjutan wawancara di media sosial, perhatikan tips berikut:
- Jaga profesionalisme:Gunakan bahasa yang formal dan sopan, serta hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan.
- Tunjukkan rasa terima kasih:Awali pesan dengan mengungkapkan terima kasih atas kesempatan wawancara.
- Ingatkan tentang wawancara:Nyatakan tanggal dan posisi wawancara yang Anda lamar.
- Tanyakan dengan jelas:Tanyakan secara langsung tentang kelanjutan proses wawancara dan perkiraan waktu penyampaian keputusan.
- Sertakan informasi kontak:Berikan informasi kontak Anda yang jelas, seperti alamat email atau nomor telepon.
- Koreksi sebelum mengirim:Baca kembali pesan Anda dengan cermat untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan.
Penanyakan Saat Bertemu Langsung: Cara Menanyakan Kelanjutan Interview
Dalam situasi tatap muka, menanyakan kelanjutan wawancara merupakan bagian penting dari proses rekrutmen. Berikut cara yang tepat untuk melakukannya:
Etiket dan Bahasa Tubuh
- Bersikaplah sopan dan profesional.
- Jaga kontak mata dan tersenyum.
- Berdiri atau duduk tegak, menunjukkan kepercayaan diri.
- Berikan jabat tangan yang kuat.
Pertanyaan yang Tepat
Saat bertanya tentang kelanjutan wawancara, gunakan pertanyaan yang sopan dan langsung. Berikut beberapa contoh:
- “Kapan saya dapat mengharapkan mendengar kabar selanjutnya tentang proses ini?”
- “Apakah ada langkah selanjutnya dalam proses wawancara?”
- “Apa saja yang akan menjadi tahapan selanjutnya, jika saya terpilih?”
Hal yang Harus Dihindari
Hindari mengajukan pertanyaan yang terlalu agresif atau tidak sopan. Jangan terburu-buru menanyakan hasil wawancara, dan jangan berasumsi bahwa Anda akan mendapatkan tawaran pekerjaan.
Penanyakan Setelah Penolakan
Meskipun menerima penolakan wawancara bisa mengecewakan, penting untuk tetap profesional dan menggunakan kesempatan ini sebagai peluang belajar. Berikut adalah beberapa tips untuk menanyakan kelanjutan wawancara setelah menerima penolakan:
Bersikap Positif dan Profesional
Saat menghubungi perekrut, penting untuk bersikap positif dan profesional. Nyatakan penghargaan Anda atas kesempatan untuk dipertimbangkan dan tanyakan dengan sopan apakah ada peluang lain yang mungkin cocok untuk Anda. Hindari menyalahkan atau mengkritik perusahaan atau perekrut.
Minta Umpan Balik
Minta umpan balik yang spesifik tentang wawancara Anda. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk wawancara di masa mendatang. Tanyakan tentang kekuatan dan kelemahan Anda, dan area yang dapat Anda kembangkan.
Tunjukkan Ketertarikan yang Berkelanjutan
Nyatakan kembali minat Anda pada perusahaan dan posisi tersebut. Jelaskan bahwa Anda masih sangat tertarik dan percaya bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk peran tersebut. Jelaskan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada perusahaan.
Tindak Lanjuti Secara Berkala
Tindak lanjuti dengan perekrut secara berkala, tetapi jangan berlebihan. Periksa kembali apakah ada posisi yang tersedia dan nyatakan kembali minat Anda. Menunjukkan minat yang berkelanjutan dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pertimbangan untuk posisi di masa mendatang.
Penanyakan Saat Tertunda
Penundaan wawancara bisa menjadi pengalaman yang membuat frustrasi. Namun, penting untuk tetap tenang dan profesional saat menanyakan kelanjutannya. Berikut adalah beberapa tips untuk menanyakan kelanjutan wawancara saat terjadi penundaan:
Susun Alasan Umum Penundaan Wawancara
- Jadwal perekrut yang padat
- Kebutuhan untuk meninjau kandidat tambahan
- Perubahan mendadak pada proses perekrutan
- Masalah teknis atau keadaan yang tidak terduga
Cara Menanyakan Kelanjutan Wawancara Saat Terjadi Penundaan
- Tunggu dengan sabar:Beri waktu yang wajar untuk perekrut menghubungi Anda.
- Kirim email tindak lanjut yang sopan:Setelah beberapa hari, kirim email untuk menanyakan status wawancara Anda. Hindari nada yang menuntut atau tidak sabar.
- Telepon perekrut:Jika Anda belum mendapat tanggapan melalui email, Anda dapat mencoba menghubungi perekrut melalui telepon. Namun, pastikan untuk menelepon pada jam kerja yang sesuai.
- Tetap profesional dan positif:Saat menanyakan kelanjutan wawancara, penting untuk tetap profesional dan positif. Hindari bersikap agresif atau mengeluh.
Mengatasi Kecemasan atau Frustrasi Selama Penundaan
Menunggu kelanjutan wawancara bisa menjadi waktu yang menegangkan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi kecemasan atau frustrasi selama penundaan:
- Fokus pada hal positif:Pikirkan tentang aspek positif dari penundaan, seperti memberi Anda lebih banyak waktu untuk mempersiapkan atau meneliti perusahaan.
- Lakukan hal lain:Sibukkan diri Anda dengan aktivitas lain, seperti melamar pekerjaan lain atau menghabiskan waktu bersama orang yang Anda cintai.
- Bicara dengan seseorang:Jika Anda merasa sangat cemas, bicarakan dengan teman, anggota keluarga, atau konselor tepercaya.
- Ingat bahwa Anda tidak sendirian:Banyak kandidat mengalami penundaan wawancara. Jangan berkecil hati, dan tetaplah optimis.
Penanyakan Melalui Pihak Ketiga
Menanyakan kelanjutan wawancara melalui pihak ketiga dapat menjadi opsi yang efektif jika metode langsung tidak memungkinkan. Pihak ketiga dapat membantu memfasilitasi komunikasi dan menyampaikan pertanyaan Anda secara profesional.
Langkah-langkah untuk menanyakan kelanjutan wawancara melalui pihak ketiga meliputi:
Identifikasi Pihak Ketiga
Identifikasi individu yang memiliki hubungan baik dengan perusahaan atau perekrut. Ini bisa berupa mantan rekan kerja, profesor, atau kontak di jaringan profesional Anda.
Pendekatan Pihak Ketiga
Dekati pihak ketiga dengan sopan dan profesional. Jelaskan bahwa Anda sedang menanyakan kelanjutan wawancara untuk posisi tertentu. Tanyakan apakah mereka bersedia membantu Anda menyampaikan pertanyaan Anda kepada perusahaan.
Membangun Hubungan
Membangun hubungan yang kuat dengan pihak ketiga sangat penting. Tunjukkan rasa terima kasih atas bantuan mereka dan jalin komunikasi secara teratur untuk menunjukkan minat Anda pada posisi tersebut.
Kesalahan Umum Saat Menanyakan Kelanjutan Wawancara
Menanyakan kelanjutan wawancara adalah langkah penting dalam proses perekrutan. Namun, penting untuk melakukannya dengan cara yang profesional dan tepat. Berikut beberapa kesalahan umum yang harus dihindari:
Tidak Mempersiapkan Pertanyaan
Sebelum menghubungi pewawancara, siapkan pertanyaan spesifik dan bijaksana yang menunjukkan minat Anda pada posisi dan perusahaan. Pertanyaan umum seperti “Apakah saya lolos ke tahap selanjutnya?” dapat dianggap kurang profesional.
Menghubungi Terlalu Cepat
Beri waktu yang cukup bagi pewawancara untuk meninjau aplikasi dan membuat keputusan. Umumnya, tunggu setidaknya satu minggu setelah wawancara sebelum menghubungi. Menghubungi terlalu cepat dapat memberikan kesan tidak sabar atau memaksa.
Menggunakan Nada yang Tidak Tepat
Jaga nada profesional dan sopan dalam semua komunikasi. Hindari menggunakan bahasa informal, slang, atau emoji. Nyatakan tujuan Anda dengan jelas dan langsung, sambil tetap menunjukkan rasa hormat.
Tidak Menindaklanjuti
Jika Anda belum menerima kabar dalam waktu yang wajar, jangan ragu untuk menindaklanjuti dengan sopan. Menindaklanjuti menunjukkan bahwa Anda masih tertarik pada posisi tersebut dan menghormati waktu pewawancara.
Menghubungi Berulang Kali
Hindari menghubungi pewawancara secara berlebihan. Satu atau dua tindak lanjut sudah cukup. Menghubungi terlalu sering dapat mengganggu dan meninggalkan kesan negatif.
Menjadi Negatif atau Menuntut
Jika Anda menerima kabar bahwa Anda tidak lolos ke tahap selanjutnya, jangan bersikap negatif atau menuntut. Terima keputusan pewawancara dengan profesional dan tanyakan apakah ada umpan balik yang dapat membantu Anda meningkatkan diri di masa depan.
Terakhir
Dengan mengikuti panduan yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan tanggapan positif dan melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses rekrutmen. Ingatlah untuk bersikap profesional, sopan, dan gigih, dan jangan menyerah jika Anda tidak segera mendapatkan kabar.
Dengan persiapan dan pendekatan yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Pertanyaan Umum yang Sering Muncul
Berapa lama waktu yang wajar untuk menanyakan kelanjutan wawancara?
Satu hingga dua minggu setelah wawancara adalah waktu yang wajar untuk menanyakan kelanjutan.
Apa yang harus saya katakan saat menanyakan kelanjutan wawancara melalui email?
Mulailah dengan menyatakan kembali minat Anda pada posisi tersebut, tanyakan tentang status aplikasi Anda, dan ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.
Bagaimana cara mengatasi penolakan atau penundaan wawancara?
Tetaplah positif dan profesional, dan tanyakan apakah ada umpan balik atau saran untuk meningkatkan aplikasi Anda di masa mendatang.