Contoh Panggilan Wawancara Lewat Email yang Efektif

KamusJob.com

Contoh panggilan interview lewat email

Contoh panggilan interview lewat email – Menyusun email panggilan wawancara yang profesional dan efektif sangat penting untuk memberikan kesan positif kepada perekrut. Email ini harus menyampaikan minat Anda pada posisi tersebut, keterampilan yang relevan, dan ketersediaan untuk wawancara.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat email panggilan wawancara yang menonjol dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan undangan wawancara.

Salam Pembuka: Contoh Panggilan Interview Lewat Email

Membuka email panggilan wawancara dengan salam pembuka yang profesional dan sopan sangat penting untuk membangun kesan positif pada kandidat.

Salam pembuka yang sesuai harus sopan, ramah, dan mencerminkan nada formal dari email profesional. Hindari penggunaan bahasa informal atau slang, dan pastikan untuk menyertakan nama kandidat dengan benar.

Contoh Salam Pembuka yang Sesuai

  • Yang terhormat [Nama Kandidat],
  • Kepada Yth. [Nama Kandidat],
  • Kepada Saudara/i [Nama Kandidat],

Contoh Salam Pembuka yang Tidak Sesuai

  • Halo [Nama Kandidat],
  • Hai [Nama Kandidat],
  • Kepada [Nama Kandidat],

Identifikasi Diri

Memulai email panggilan wawancara dengan mengidentifikasi diri secara jelas menunjukkan profesionalisme dan kesopanan. Dengan menyatakan nama dan posisi Anda dengan tepat, Anda membangun hubungan yang kuat dengan kandidat dan menciptakan kesan pertama yang positif.

Format Identifikasi Diri yang Efektif

  • Contoh 1: Halo [Nama Kandidat], saya [Nama Anda], [Posisi Anda] di [Nama Perusahaan].
  • Contoh 2: Yang terhormat [Nama Kandidat], saya [Nama Anda], Perekrut di [Nama Perusahaan].
  • Contoh 3: Kepada [Nama Kandidat], saya [Nama Anda], Manajer Perekrutan di [Nama Perusahaan].

Referensi Lowongan Pekerjaan

Contoh panggilan interview lewat email

Ketika melamar pekerjaan, sangat penting untuk merujuk pada lowongan pekerjaan tertentu yang Anda minati. Hal ini menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk meneliti perusahaan dan posisi yang Anda lamar, serta tertarik secara spesifik pada peran tersebut.

Anda dapat merujuk ke lowongan pekerjaan dengan mencantumkan nomor referensi atau memberikan tautan ke deskripsi pekerjaan. Nomor referensi biasanya dapat ditemukan di situs web perusahaan atau di iklan lowongan pekerjaan. Tautan ke deskripsi pekerjaan juga dapat ditemukan di situs web perusahaan atau di situs web pihak ketiga seperti LinkedIn.

Contoh

  • Dalam email Anda, Anda dapat menulis: “Saya menulis untuk menyatakan minat saya pada posisi Analis Data yang diiklankan di situs web Anda (nomor referensi: XYZ).”
  • Anda juga dapat menulis: “Saya tertarik untuk melamar posisi Manajer Proyek yang dijelaskan dalam deskripsi pekerjaan yang saya temukan di LinkedIn (tautan: https://www.linkedin.com/jobs/view/123456789).”

Ekspresi Minat

Contoh panggilan interview lewat email

Saat merespons panggilan wawancara melalui email, penting untuk menyatakan minat yang tulus pada posisi dan perusahaan yang bersangkutan. Ekspresi minat yang meyakinkan dan profesional akan menunjukkan antusiasme dan keseriusan Anda dalam melamar posisi tersebut.

Contoh Ekspresi Minat

  • Saya sangat antusias dengan kesempatan untuk berkontribusi pada [nama perusahaan] sebagai [nama posisi].
  • Saya yakin keterampilan dan pengalaman saya sangat sesuai dengan persyaratan posisi ini dan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi tim Anda.
  • Saya sangat terkesan dengan visi dan misi [nama perusahaan], dan saya yakin nilai-nilai saya sejalan dengan budaya perusahaan Anda.
  • Saya bersemangat untuk mempelajari lebih lanjut tentang peran ini dan bagaimana saya dapat berkontribusi pada kesuksesan [nama perusahaan].

Ketersediaan Wawancara

Menyediakan ketersediaan wawancara yang fleksibel sangat penting untuk memastikan bahwa Anda dapat berpartisipasi dalam proses wawancara dengan mudah dan nyaman. Dengan memberikan beberapa tanggal dan waktu yang tersedia, Anda meningkatkan peluang untuk menjadwalkan wawancara pada waktu yang sesuai bagi kedua belah pihak.

Mencantumkan Ketersediaan

  • Tentukan beberapa tanggal dan waktu yang tersedia untuk Anda, termasuk rentang waktu dan zona waktu.
  • Pertimbangkan jadwal Anda dan pastikan Anda dapat hadir pada waktu yang Anda cantumkan.
  • Bersikaplah fleksibel dan bersedia menyesuaikan ketersediaan Anda jika memungkinkan.

Informasi Tambahan

Contoh panggilan interview lewat email

Menyertakan informasi tambahan dalam tanggapan email panggilan wawancara Anda dapat memperkuat aplikasi Anda dan memberikan wawasan berharga kepada pewawancara.

Informasi ini dapat mencakup ketersediaan Anda untuk tes keterampilan atau referensi yang dapat mendukung kualifikasi Anda.

Manfaat Menyertakan Informasi Tambahan

  • Membantu pewawancara menjadwalkan tes keterampilan dengan mudah.
  • Memberikan referensi kredibel yang dapat memvalidasi keterampilan dan pengalaman Anda.
  • Menunjukkan antusiasme dan persiapan Anda untuk proses wawancara.
  • Membedakan Anda dari kandidat lain yang mungkin tidak memberikan informasi tambahan.

Penutup

Penutup email panggilan interview sangat penting untuk memberikan kesan profesional dan sopan. Penutup yang efektif harus ringkas, sopan, dan menyatakan rasa terima kasih atas waktu dan pertimbangan pewawancara.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat penutup email panggilan interview yang efektif:

Ucapkan Terima Kasih

Selalu ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan pertimbangannya. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu mereka dan tertarik dengan posisi tersebut.

Konfirmasi Kembali Ketertarikan, Contoh panggilan interview lewat email

Anda dapat mengulangi minat Anda pada posisi tersebut secara singkat di bagian penutup. Hal ini menunjukkan bahwa Anda masih tertarik dan bersemangat dengan kesempatan tersebut.

Tindak Lanjut

Tunjukkan bahwa Anda bersedia untuk menindaklanjuti jika diperlukan. Anda dapat menyatakan bahwa Anda akan menghubungi mereka jika ada pertanyaan atau informasi tambahan yang dibutuhkan.

Contoh Penutup yang Efektif

Terima kasih banyak atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya sangat tertarik dengan posisi Manajer Pemasaran di perusahaan Anda dan yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya akan menjadi aset berharga bagi tim Anda. Saya bersedia memberikan informasi tambahan atau menjawab pertanyaan lebih lanjut kapan saja.

Saya berharap dapat segera mendengar kabar dari Anda.

Penutup yang Tidak Profesional

  • Terima kasih atas waktunya, saya berharap dapat segera mendengar kabar dari Anda.
  • Saya menantikan untuk segera mendengar kabar dari Anda.
  • Saya harap saya bisa segera mendapatkan pekerjaan ini.

Tata Bahasa dan Ejaan

Contoh panggilan interview lewat email

Menjaga tata bahasa dan ejaan yang benar sangat penting dalam email panggilan wawancara karena mencerminkan profesionalisme dan perhatian terhadap detail.

Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat merusak kredibilitas Anda dan menimbulkan kesan negatif pada perekrut. Oleh karena itu, penting untuk meninjau email Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya.

Kesalahan Umum

  • Kesalahan ejaan, seperti “karyawan” yang ditulis “karywan”
  • Kesalahan tata bahasa, seperti “Saya ingin mengundang Anda ke wawancara” yang ditulis “Saya mau mengundang kamu untuk wawancara”
  • Kesalahan tanda baca, seperti menggunakan koma setelah “Salam” atau tidak menggunakan titik di akhir kalimat

Tips untuk Menghindari Kesalahan

  • Gunakan alat pemeriksa ejaan dan tata bahasa.
  • Baca email Anda dengan lantang untuk mengidentifikasi kesalahan yang mungkin terlewat.
  • Minta orang lain untuk meninjau email Anda sebelum mengirimkannya.

Desain dan Format

Email panggilan wawancara harus diformat secara jelas dan profesional untuk memberikan kesan yang baik kepada kandidat. Gunakan font yang mudah dibaca, ukuran font yang sesuai, dan margin yang memadai untuk membuat email mudah dibaca dan dipahami.

Berikut adalah beberapa tips untuk mendesain dan memformat email panggilan wawancara:

Font dan Ukuran Font

  • Gunakan font standar seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman.
  • Ukuran font harus cukup besar untuk dibaca dengan mudah, biasanya sekitar 12-14 poin.

Margin

  • Tambahkan margin yang cukup di semua sisi email untuk membuatnya mudah dibaca dan menghindari kesan yang sesak.
  • Margin biasanya sekitar 1-1,5 inci di semua sisi.

Tata Letak

  • Gunakan paragraf pendek dan jelas untuk membuat email mudah dibaca.
  • Gunakan subjudul untuk memisahkan informasi penting.
  • Sertakan ajakan bertindak yang jelas, seperti “Silakan konfirmasi kehadiran Anda di tautan berikut:”

Terakhir

Dengan mengikuti tips yang diuraikan di atas, Anda dapat menyusun email panggilan wawancara yang akan menarik perhatian perekrut dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara. Ingatlah untuk menjaga profesionalisme, kesopanan, dan kejelasan dalam komunikasi Anda.

Area Tanya Jawab

Apakah penting untuk menindaklanjuti setelah mengirim email panggilan wawancara?

Ya, sangat disarankan untuk menindaklanjuti satu minggu setelah mengirim email panggilan wawancara untuk menunjukkan minat Anda dan menanyakan status lamaran Anda.

Apa yang harus dilakukan jika Anda tidak menerima balasan atas email panggilan wawancara?

Jika Anda tidak menerima balasan dalam waktu yang wajar (biasanya sekitar satu minggu), Anda dapat mengirim email tindak lanjut yang sopan untuk menanyakan status lamaran Anda.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan perekrut untuk merespons email panggilan wawancara?

Waktu respons dapat bervariasi tergantung pada beban kerja perekrut dan proses perekrutan. Namun, biasanya perekrut akan merespons dalam waktu beberapa hari kerja.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment