Contoh Panggilan Interview via Email yang Profesional

KamusJob.com

Contoh panggilan interview via email

Contoh panggilan interview via email – Email panggilan interview memainkan peran penting dalam proses perekrutan. Email yang disusun dengan baik dapat memberikan kesan positif pada kandidat dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka idamkan.

Artikel ini akan memandu Anda melalui seluk beluk penulisan email panggilan interview yang efektif, termasuk format, struktur, tips menulis, dan contoh yang dapat Anda gunakan sebagai referensi.

Format Panggilan Interview via Email

Panggilan interview via email merupakan cara formal untuk mengundang kandidat ke tahap selanjutnya dalam proses seleksi. Berikut format standarnya:

Baris Subjek

Baris subjek harus jelas dan ringkas, menyatakan tujuan email, misalnya: “Undangan Interview untuk Posisi [Nama Posisi]”.

Salam Pembuka

Mulailah email dengan salam pembuka yang sopan, seperti: “Dear [Nama Kandidat],”.

Isi

Isi email harus mencakup informasi berikut:

  • Ucapan terima kasih atas lamaran kandidat.
  • Penegasan posisi yang dilamar.
  • Detail waktu, tanggal, dan lokasi interview.
  • Informasi kontak orang yang dapat dihubungi jika ada pertanyaan.
  • Pernyataan tentang harapan atau persiapan yang diperlukan untuk interview.

Salam Penutup

Akhiri email dengan salam penutup yang profesional, seperti: “Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.”

Tanda Tangan

Sertakan tanda tangan email yang mencantumkan nama lengkap, jabatan, dan informasi kontak Anda.

Struktur Isi Email Panggilan Interview

Email panggilan interview harus disusun secara jelas dan profesional, dengan struktur yang mudah diikuti kandidat.

Pengenalan

Mulai email dengan pengenalan singkat yang menyatakan tujuan email, yaitu untuk mengundang kandidat untuk wawancara. Nyatakan posisi yang dilamar dan nama perusahaan.

Penjadwalan

Berikan informasi yang jelas tentang tanggal, waktu, dan lokasi wawancara. Tunjukkan zona waktu jika wawancara dilakukan secara virtual.

Informasi Perusahaan

Berikan gambaran singkat tentang perusahaan, termasuk nilai-nilai, misi, dan produk atau layanan utamanya. Ini akan membantu kandidat memahami budaya dan tujuan perusahaan.

Persiapan

Berikan petunjuk tentang cara mempersiapkan wawancara, seperti topik yang akan dibahas, pakaian yang sesuai, dan dokumen yang perlu dibawa.

Tindak Lanjut

Berikan instruksi tentang cara menindaklanjuti setelah wawancara, seperti cara menghubungi pewawancara atau mengirim email terima kasih.

Contoh Baris Subjek Panggilan Interview

Contoh panggilan interview via email

Baris subjek email panggilan interview harus jelas, ringkas, dan profesional. Berikut adalah beberapa contoh efektif:

Subjek Email yang Efektif

  • Undangan Wawancara: [Posisi] di [Perusahaan]
  • Panggilan Wawancara untuk [Posisi]
  • Jadwal Wawancara untuk [Posisi] pada [Tanggal]
  • Wawancara yang Dinanti untuk [Posisi]
  • Kami Tertarik untuk Bertemu Anda untuk [Posisi]

Tips Menulis Salam Pembuka

Memulai email panggilan wawancara dengan salam pembuka yang ramah dan profesional sangat penting untuk menciptakan kesan pertama yang positif. Berikut adalah beberapa tips untuk menulis salam pembuka yang efektif:

Gunakan Sapaan yang Sesuai

Mulailah dengan sapaan yang sopan dan sesuai, seperti “Yang terhormat [Nama Penerima]” atau “Halo, [Nama Penerima].” Jika Anda tidak mengetahui nama penerima, Anda dapat menggunakan “Kepada Yang Berkenaan.”

Tunjukkan Antusiasme

Ekspresikan antusiasme Anda untuk posisi tersebut dalam baris pembuka. Misalnya, Anda dapat menulis, “Saya sangat senang mengetahui tentang posisi [Nama Posisi] yang tersedia di perusahaan Anda.” Ini menunjukkan bahwa Anda tertarik dan ingin mendapatkan posisi tersebut.

Referensi Sumber

Jika Anda mengetahui tentang posisi tersebut melalui referensi atau situs web tertentu, sebutkan hal tersebut dalam salam pembuka. Ini menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset dan tertarik dengan perusahaan dan posisinya.

Tulis dengan Nada yang Ramah dan Profesional

Gunakan bahasa yang sopan dan profesional sepanjang email Anda. Hindari menggunakan bahasa informal atau slang. Jaga agar nada Anda tetap positif dan optimis.

Cara Menyampaikan Jadwal Interview

Setelah Anda menerima kabar bahwa Anda lolos ke tahap interview, langkah selanjutnya adalah menyampaikan jadwal interview. Cara penyampaian jadwal yang baik akan memberikan kesan profesional dan memudahkan proses interview.

Tanggal dan Waktu

Sebutkan tanggal dan waktu yang Anda usulkan untuk interview. Pastikan Anda mempertimbangkan ketersediaan Anda dan perekrut. Jika memungkinkan, berikan beberapa pilihan waktu untuk mengakomodasi fleksibilitas.

Lokasi (jika ada)

Jika interview dilakukan secara tatap muka, sebutkan lokasi interview dan berikan petunjuk arah yang jelas. Jika interview dilakukan secara virtual, pastikan Anda memberikan tautan platform video conference yang akan digunakan.

Format Interview

Sebutkan format interview, apakah tatap muka, virtual, atau telepon. Jika interview dilakukan secara virtual atau telepon, pastikan Anda memiliki peralatan yang memadai, seperti koneksi internet yang stabil dan perangkat audio yang berfungsi dengan baik.

Memberikan Informasi Perusahaan

Berikan informasi perusahaan yang relevan untuk membantu kandidat memahami konteks pekerjaan dan perusahaan. Ini termasuk:

Misi dan Nilai

Jelaskan misi dan nilai perusahaan, serta bagaimana hal ini tercermin dalam budaya kerja dan praktik bisnis.

Posisi yang Dilamar

Nyatakan posisi yang dilamar dan berikan gambaran singkat tentang tanggung jawab utama.

Tanggung Jawab Pekerjaan

Jelaskan tanggung jawab pekerjaan secara spesifik, termasuk tugas dan keterampilan yang diperlukan.

Petunjuk Persiapan Interview: Contoh Panggilan Interview Via Email

Persiapan matang sangat penting untuk sukses dalam interview. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri dan performa Anda, sehingga memaksimalkan peluang untuk membuat kesan yang baik pada pewawancara.

Meninjau Deskripsi Pekerjaan

Tinjau deskripsi pekerjaan dengan cermat untuk memahami persyaratan, tanggung jawab, dan kualifikasi yang diperlukan untuk posisi tersebut. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi keterampilan dan pengalaman yang relevan untuk disorot selama interview.

Berlatih Menjawab Pertanyaan Umum

Berlatihlah menjawab pertanyaan umum yang mungkin diajukan dalam interview, seperti:

  • Ceritakan tentang diri Anda.
  • Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
  • Apa kekuatan dan kelemahan Anda?

Mempersiapkan Pertanyaan untuk Ditanyakan

Menyiapkan pertanyaan untuk ditanyakan kepada pewawancara menunjukkan bahwa Anda tertarik dan ingin tahu lebih banyak tentang posisi dan perusahaan. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengklarifikasi informasi dan mendapatkan wawasan tentang budaya perusahaan.

Menyusun Salam Penutup

Menutup email panggilan wawancara dengan salam yang profesional dan ramah sangat penting. Salam penutup yang tepat dapat meninggalkan kesan positif yang bertahan lama pada pewawancara.

Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun salam penutup yang efektif:

Gunakan Salam yang Tepat

Gunakan salam yang formal dan sopan, seperti “Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda” atau “Saya menantikan kesempatan untuk bertemu dengan Anda lebih lanjut”.

Ungkapkan Apresiasi

Ekspresikan rasa terima kasih Anda kepada pewawancara karena telah meluangkan waktu untuk meninjau aplikasi Anda dan mengundang Anda untuk wawancara.

Ulangi Ketertarikan

Ingatkan pewawancara tentang ketertarikan Anda pada posisi tersebut dan mengapa Anda yakin Anda adalah kandidat yang cocok.

Tunjukkan Antusiasme

Tunjukkan antusiasme Anda untuk kesempatan wawancara dan bahwa Anda bersemangat untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan dan posisi tersebut.

Tutup dengan Profesional

Akhiri email Anda dengan salam penutup yang profesional, seperti “Hormat saya” atau “Terima kasih atas pertimbangan Anda”.

Sesuaikan dengan Penerima

Jika memungkinkan, sesuaikan salam penutup Anda dengan nama pewawancara. Ini menunjukkan bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk mempersonalisasi email Anda.

Tips Tanda Tangan Email

Contoh panggilan interview via email

Tanda tangan email profesional membuat kesan positif dan meningkatkan komunikasi bisnis. Berikut beberapa tips untuk membuat tanda tangan email yang efektif:

Informasi Kontak Penting

  • Nama lengkap
  • Jabatan
  • Nama perusahaan
  • Alamat email
  • Nomor telepon (opsional)

Branding Pribadi

Sertakan tautan ke situs web atau profil media sosial profesional Anda untuk mempromosikan merek pribadi Anda.

Panggilan Tindakan, Contoh panggilan interview via email

Jika Anda memiliki penawaran khusus atau promosi, sertakan ajakan bertindak di tanda tangan email Anda.

Desain Minimalis

Tanda tangan email harus ringkas dan mudah dibaca. Gunakan font yang jelas dan hindari warna atau gambar yang berlebihan.

Konsistensi

Pastikan tanda tangan email Anda konsisten di semua akun email Anda. Ini menciptakan kesan profesional dan dapat dikenali.

Tips Tambahan

  • Sesuaikan tanda tangan email Anda untuk setiap penerima.
  • Gunakan alat tanda tangan email untuk mengelola tanda tangan Anda dengan mudah.
  • Perbarui tanda tangan email Anda secara teratur untuk memastikan informasi Anda tetap terkini.

Contoh Email Panggilan Interview

Email panggilan interview haruslah profesional dan informatif, memberikan kandidat semua detail yang diperlukan untuk mempersiapkan dan menghadiri interview.

Struktur Email Panggilan Interview

Struktur email panggilan interview umumnya mencakup:

  • Salam pembuka
  • Pengantar
  • Detail interview
  • Instruksi persiapan
  • Informasi kontak
  • Salam penutup

Isi Email Panggilan Interview

Salam Pembuka

Salam pembuka harus ramah dan profesional, misalnya:

Kepada [Nama Kandidat],

Pengantar

Pengantar harus menyebutkan posisi yang dilamar kandidat dan menyatakan bahwa mereka telah dipilih untuk interview.

Kami senang mengundang Anda untuk interview posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan].

Detail Interview

Bagian ini harus mencakup informasi penting berikut:

  • Tanggal dan waktu interview
  • Lokasi interview (misalnya, secara langsung, virtual, atau melalui telepon)
  • Durasi interview

Instruksi Persiapan

Jika ada persiapan khusus yang diperlukan untuk interview, bagian ini harus mencantumkannya. Misalnya:

Silakan mempersiapkan presentasi singkat tentang pengalaman dan kualifikasi Anda.

Informasi Kontak

Bagian ini harus memberikan informasi kontak untuk pertanyaan atau konfirmasi:

Jika Anda memiliki pertanyaan atau memerlukan konfirmasi, silakan hubungi kami di [Alamat Email] atau [Nomor Telepon].

Salam Penutup

Salam penutup harus ramah dan profesional, misalnya:

Kami menantikan untuk bertemu Anda di interview.

Hormat kami,

[Nama Pengirim]

Tips Tambahan

Tingkatkan kualitas panggilan interview via email dengan tips berikut:

Periksa ejaan dan tata bahasa secara teliti untuk memastikan profesionalisme.

Kirim email percobaan ke diri sendiri untuk memeriksa kesalahan dan memastikan formatnya sesuai.

Mintalah umpan balik dari orang lain, seperti teman, keluarga, atau mentor, untuk mendapatkan perspektif yang berbeda.

Subjek yang Relevan

Tulis subjek yang ringkas, jelas, dan profesional yang menunjukkan tujuan email Anda.

Sertakan nama Anda, posisi yang Anda lamar, dan nama perusahaan dalam subjek.

Salam Pembuka yang Profesional

Mulailah email dengan salam pembuka yang sopan dan profesional.

Gunakan nama perekrut atau manajer perekrutan jika memungkinkan.

Jika Anda tidak yakin dengan nama mereka, gunakan “Kepada yang Terhormat Tim Perekrutan” atau “Kepada yang Berkepentingan”.

Isi yang Singkat dan Jelas

Buat isi email tetap singkat dan langsung ke intinya.

Nyatakan tujuan Anda dengan jelas, apakah itu untuk menindaklanjuti aplikasi atau menjadwalkan panggilan interview.

Sertakan informasi yang relevan, seperti ketersediaan Anda untuk panggilan interview.

Penutup yang Profesional

Akhiri email dengan penutup yang sopan dan profesional.

Terima kasih kepada perekrut atas waktu dan pertimbangan mereka.

Tunjukkan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan nyatakan kesediaan Anda untuk memberikan informasi tambahan jika diperlukan.

Kesimpulan Akhir

Dengan mengikuti tips dan contoh yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat membuat email panggilan interview yang profesional dan menarik yang akan memikat kandidat dan membuat mereka bersemangat untuk bergabung dengan tim Anda.

Daftar Pertanyaan Populer

Apa saja bagian penting dari email panggilan interview?

Baris subjek, salam pembuka, isi, salam penutup, dan tanda tangan.

Bagaimana cara menulis baris subjek yang efektif?

Singkat, jelas, dan menarik, serta menyertakan nama posisi yang dilamar.

Apa saja yang harus disertakan dalam isi email?

Pengenalan, penjadwalan, informasi perusahaan, persiapan, dan tindak lanjut.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment