Perbedaan wawancara dan interview – Istilah “wawancara” dan “interview” sering digunakan secara bergantian, namun terdapat perbedaan mendasar di antara keduanya. Artikel ini akan mengupas perbedaan krusial antara wawancara dan interview, menjabarkan tujuan, struktur, jenis, teknik, etika, dan aplikasi praktisnya.
Wawancara umumnya mengacu pada percakapan informal yang bertujuan mengumpulkan informasi, sedangkan interview memiliki tujuan yang lebih formal dan terstruktur untuk menilai kandidat atau memperoleh informasi terperinci.
Wawancara dan interview adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, namun memiliki perbedaan mendasar. Berikut adalah penjelasan perbedaannya:
Perbedaan Mendasar
Wawancaraadalah percakapan formal yang dilakukan untuk mendapatkan informasi atau pendapat seseorang. Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan data atau menguji keterampilan dan pengetahuan individu.
Interviewadalah pertemuan yang lebih informal yang berfokus pada pertukaran informasi dan ide. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan, mengeksplorasi topik, atau memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang seseorang.
Situasi yang Termasuk Wawancara
Wawancara kerja
Wawancara penelitian
Wawancara berita
Situasi yang Termasuk Interview
Interview dengan ahli untuk mendapatkan perspektif
Interview dengan kolega untuk bertukar ide
Interview dengan teman atau keluarga untuk memahami pandangan mereka
Tujuan Wawancara dan Interview
Wawancara dan interview merupakan dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, namun memiliki tujuan yang berbeda. Memahami perbedaan ini penting untuk memastikan proses seleksi dan pengumpulan informasi yang efektif.
Tujuan Umum Wawancara
Mengumpulkan informasi untuk tujuan tertentu, seperti riset atau investigasi.
Mengevaluasi kandidat untuk posisi atau tugas tertentu.
Membangun hubungan atau jaringan dengan individu lain.
Tujuan Spesifik Interview
Menilai kualifikasi dan kesesuaian kandidat untuk suatu posisi.
Mengeksplorasi pengalaman, keterampilan, dan motivasi kandidat.
Memberikan kesempatan kepada kandidat untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan dan peran tersebut.
Membangun hubungan awal antara kandidat dan perusahaan.
Struktur Wawancara dan Interview
Struktur wawancara dan interview memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut penjelasannya:
Struktur Wawancara
Tahap Pembukaan:Membangun hubungan, menyampaikan tujuan wawancara, dan mengumpulkan informasi latar belakang.
Tahap Pertanyaan dan Jawaban:Mengajukan pertanyaan terstruktur untuk mengumpulkan informasi dan mengevaluasi kandidat.
Tahap Penutup:Merangkum poin-poin utama, memberikan kesempatan bagi kandidat untuk mengajukan pertanyaan, dan mengakhiri wawancara.
Struktur Interview
Tahap Perkenalan:Bertukar salam, membangun hubungan, dan membahas topik ringan.
Tahap Pembahasan:Mendiskusikan topik yang ditentukan sebelumnya, bertukar perspektif, dan mencari solusi bersama.
Tahap Penutup:Merangkum diskusi, mencapai kesepakatan jika memungkinkan, dan mengakhiri interview.
Jenis-Jenis Wawancara dan Interview
Wawancara dan interview merupakan dua metode pengumpulan informasi yang berbeda, meskipun memiliki beberapa kesamaan. Wawancara biasanya digunakan dalam konteks penelitian kualitatif, sedangkan interview lebih sering digunakan dalam konteks perekrutan atau jurnalistik.
Jenis Wawancara
Ada beberapa jenis wawancara yang umum digunakan, antara lain:
Wawancara Terstruktur:Pertanyaan wawancara ditentukan sebelumnya dan diajukan kepada semua peserta dengan cara yang sama.
Wawancara Semi-Terstruktur:Pewawancara memiliki panduan pertanyaan, tetapi dapat menyesuaikan pertanyaan sesuai dengan tanggapan peserta.
Wawancara Tidak Terstruktur:Pewawancara memiliki tujuan umum, tetapi tidak memiliki daftar pertanyaan yang telah ditentukan.
Wawancara Kelompok:Beberapa peserta diwawancarai secara bersamaan.
Jenis Interview
Jenis interview juga bervariasi tergantung pada tujuannya:
Interview Perekrutan:Digunakan untuk mengevaluasi kandidat untuk suatu posisi.
Interview Jurnalistik:Digunakan untuk mengumpulkan informasi untuk artikel berita atau laporan.
Interview Investigasi:Digunakan untuk mengumpulkan informasi untuk penyelidikan resmi.
Interview Konseling:Digunakan untuk memberikan dukungan atau bimbingan kepada individu.
Perbedaan Utama antara Wawancara dan Interview
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara wawancara dan interview:
Fitur
Wawancara
Interview
Tujuan
Pengumpulan data penelitian
Pengumpulan informasi untuk berbagai tujuan
Struktur
Bervariasi, bisa terstruktur atau tidak terstruktur
Biasanya terstruktur
Peserta
Individu atau kelompok
Individu
Fokus
Eksplorasi mendalam
Pengumpulan informasi spesifik
Teknik Melakukan Wawancara dan Interview
Wawancara dan interview merupakan dua teknik pengumpulan data yang berbeda. Meskipun keduanya melibatkan percakapan, namun tujuan, metode, dan konteksnya berbeda.
Perbedaan Utama
Tujuan:Wawancara bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam dari individu, sementara interview bertujuan untuk menguji keterampilan dan pengetahuan kandidat.
Metode:Wawancara bersifat kualitatif dan terbuka, sementara interview lebih terstruktur dan formal.
Konteks:Wawancara biasanya dilakukan dalam penelitian sosial, sementara interview umumnya digunakan dalam perekrutan dan seleksi.
Teknik Efektif untuk Melakukan Wawancara
Berikut beberapa teknik efektif untuk melakukan wawancara:
Tentukan tujuan wawancara dengan jelas.
Rencanakan pertanyaan terbuka dan mendalam.
Ciptakan suasana yang nyaman dan aman.
Dengarkan secara aktif dan ajukan pertanyaan klarifikasi.
Catat jawaban dengan akurat dan rinci.
Teknik Terbaik untuk Melakukan Interview
Untuk melakukan interview yang efektif, pertimbangkan teknik-teknik berikut:
Gunakan pertanyaan terstruktur dan standar.
Tetapkan kriteria penilaian yang jelas.
Evaluasi jawaban secara objektif.
Berikan umpan balik yang konstruktif dan spesifik.
Dokumentasikan hasil interview dengan jelas.
Pertanyaan Umum dalam Wawancara dan Interview
Baik wawancara maupun interview melibatkan percakapan antara dua atau lebih individu, tetapi tujuan dan formatnya dapat bervariasi. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara wawancara dan interview:
Tujuan
Wawancara biasanya dilakukan untuk mengumpulkan informasi atau pendapat, sedangkan interview umumnya digunakan untuk mengevaluasi kandidat untuk suatu posisi.
Struktur
Wawancara dapat bersifat formal atau informal, sedangkan interview biasanya mengikuti struktur yang lebih formal.
Pertanyaan
Pertanyaan dalam wawancara cenderung lebih terbuka dan eksploratif, sedangkan pertanyaan dalam interview lebih terstruktur dan fokus pada keterampilan dan pengalaman yang relevan.
Umpan Balik, Perbedaan wawancara dan interview
Wawancara biasanya tidak memberikan umpan balik langsung kepada peserta, sedangkan interview sering kali mencakup sesi umpan balik setelah proses selesai.
Tips Mempersiapkan Wawancara dan Interview
Wawancara dan interview merupakan dua istilah yang seringkali digunakan secara bergantian, namun memiliki makna dan tujuan yang berbeda. Persiapan yang matang sangat penting untuk keberhasilan dalam kedua jenis acara ini.
Tips Mempersiapkan Wawancara
Wawancara adalah percakapan formal antara dua orang atau lebih untuk mendapatkan informasi atau membuat keputusan. Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan wawancara:
Lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.
Latih jawaban atas pertanyaan umum wawancara.
Berpakaian profesional dan tepat waktu.
Bersikap sopan dan percaya diri.
Siapkan pertanyaan untuk pewawancara.
Tips Mempersiapkan Interview
Interview adalah pertemuan yang lebih informal dan biasanya dilakukan untuk perkenalan atau pertukaran informasi. Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan interview:
Tentukan tujuan interview dan persiapkan topik yang akan dibahas.
Riset tentang orang yang akan diwawancarai dan organisasinya.
Bersikap terbuka dan fleksibel.
Catat poin-poin penting selama interview.
Ucapkan terima kasih kepada orang yang diwawancarai setelah interview selesai.
Etika dalam Wawancara dan Interview
Dalam konteks profesional, etika memegang peranan penting dalam setiap interaksi, termasuk dalam wawancara dan interview. Etika membantu memastikan bahwa proses berjalan secara adil, transparan, dan saling menghormati.
Berikut beberapa pedoman etika yang perlu diperhatikan saat melakukan wawancara atau interview:
Keadilan dan Transparansi
Perlakukan semua kandidat secara adil dan tanpa bias.
Berikan informasi yang jelas dan akurat tentang posisi dan proses wawancara.
Hindari pertanyaan yang bersifat diskriminatif atau tidak relevan.
Kejujuran dan Integritas
Menjadi jujur dan transparan selama proses wawancara.
Hindari memberikan informasi yang menyesatkan atau berlebihan.
Menghargai waktu dan upaya kandidat.
Saling Menghormati
Bersikap sopan dan hormat kepada kandidat.
Menjaga privasi dan kerahasiaan informasi kandidat.
Hindari komentar atau tindakan yang menyinggung atau merendahkan.
Tanggung Jawab Profesional
Menjaga standar profesionalisme sepanjang proses.
Menyediakan umpan balik yang konstruktif kepada kandidat, terlepas dari hasil wawancara.
Menghindari konflik kepentingan atau situasi yang dapat membahayakan integritas proses.
Perbedaan dalam Pengambilan Keputusan: Perbedaan Wawancara Dan Interview
Pengambilan keputusan merupakan aspek penting dalam proses wawancara dan interview. Dalam wawancara, keputusan dibuat oleh pewawancara berdasarkan penilaian mereka terhadap kandidat. Sementara itu, dalam interview, keputusan dibuat secara kolaboratif oleh pewawancara dan kandidat.
Proses Pengambilan Keputusan dalam Wawancara
Dalam wawancara, pewawancara biasanya memiliki otoritas untuk membuat keputusan perekrutan. Mereka menilai kandidat berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, seperti keterampilan, pengalaman, dan kesesuaian dengan budaya perusahaan. Keputusan dapat dibuat segera setelah wawancara atau setelah mempertimbangkan kandidat lain.
Proses Pengambilan Keputusan dalam Interview
Dalam interview, keputusan dibuat secara kolaboratif oleh pewawancara dan kandidat. Kedua belah pihak berdiskusi dan mengeksplorasi tujuan, nilai, dan harapan bersama. Keputusan biasanya dibuat setelah beberapa kali interview dan melalui proses negosiasi. Proses ini memungkinkan kedua belah pihak untuk mencapai pemahaman yang jelas tentang peran dan tanggung jawab.
Aplikasi Praktis dalam Berbagai Bidang
Wawancara dan interview memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang, baik dalam konteks profesional maupun pribadi. Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting untuk memastikan penggunaan yang efektif dalam setiap situasi.
Berikut adalah beberapa contoh aplikasi praktis wawancara dan interview di berbagai bidang:
Perekrutan
Wawancara sangat penting dalam proses perekrutan untuk mengevaluasi kandidat dan menentukan kesesuaian mereka untuk suatu posisi. Pewawancara menggunakan wawancara untuk menilai keterampilan, pengalaman, dan kepribadian kandidat.
Pendidikan
Interview digunakan dalam konteks pendidikan untuk menilai pemahaman siswa dan keterampilan berpikir kritis. Pengajar dapat menggunakan interview untuk menilai kemampuan siswa dalam mengartikulasikan pengetahuan mereka dan menganalisis informasi.
Konseling
Konselor menggunakan interview untuk membangun hubungan dengan klien dan memahami kebutuhan serta tujuan mereka. Interview memungkinkan konselor untuk mengumpulkan informasi tentang latar belakang klien, masalah yang mereka hadapi, dan kekuatan serta kelemahan mereka.
Riset
Peneliti menggunakan interview untuk mengumpulkan data kualitatif dari peserta penelitian. Interview memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi pengalaman, perspektif, dan keyakinan subjektif individu.
Hubungan Masyarakat
Interview digunakan dalam hubungan masyarakat untuk membangun hubungan dengan media dan menyampaikan pesan kepada publik. Juru bicara perusahaan atau organisasi dapat memberikan interview kepada wartawan untuk menyampaikan informasi atau menanggapi pertanyaan.
Jurnalisme
Jurnalis menggunakan interview untuk mengumpulkan informasi dan mendapatkan perspektif tentang berita dan peristiwa terkini. Interview memungkinkan jurnalis untuk mengakses sumber utama dan mendapatkan informasi langsung dari orang yang terlibat.
Penutupan Akhir
Memahami perbedaan antara wawancara dan interview sangat penting untuk komunikasi yang efektif dan hasil yang sukses dalam berbagai situasi. Dengan mengetahui perbedaan ini, individu dapat mempersiapkan diri secara memadai dan berpartisipasi secara efektif dalam setiap jenis interaksi.
Daftar Pertanyaan Populer
Apa perbedaan utama antara wawancara dan interview?
Wawancara bersifat informal dan bertujuan mengumpulkan informasi, sedangkan interview bersifat formal dan terstruktur untuk menilai kandidat atau memperoleh informasi terperinci.
Kapan saya harus menggunakan istilah “wawancara” dan kapan menggunakan “interview”?
Gunakan “wawancara” untuk percakapan informal, dan “interview” untuk situasi formal seperti penilaian kandidat atau pengumpulan informasi yang komprehensif.
Apa saja teknik yang efektif untuk melakukan wawancara atau interview?
Teknik yang efektif meliputi persiapan yang matang, mengajukan pertanyaan terbuka, mendengarkan secara aktif, dan menjaga bahasa tubuh yang profesional.